“Bisa dengan melebur semuanya ke satu organisasi yang sudah ada, atau bahkan dibuat wadah baru dengan susunan kepengurusan baru,” harapnya.
Untuk itu, Kang Uu akan segera berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, terkait usulan yang digagasnya. Ia pun akan segera mengumpulkan para pengurus asosiasi pemerintahan desa untuk melakukan diskusi terkait usulannya itu.
Di samping itu, Kang Uu juga mengaku sempat mengungkapkan pemikirannya tersebut ke sejumlah kepala daerah, bupati/ walikota, dan sebagian besar setuju. “Langkah-langkah ke depan, kami akan agendakan pembicaraan dahulu, akan mengundang ketua Apdesi dan kepengurusannya, PPDI dan Forum Sekdes, kemudian nanti akan ada lokakarya, Focus Group Discussion atau sosialisasi,” tekad Kang Uu.
Hal itu, menurutnya sangat penting, untuk membangun persepsi yang sama terkait pembangunan desa di Jabar. Sehingga saat ada pencanangan program atau penyerapan aspirasi, maka perangkat desa akan punya satu suara.
“Ini dilakukan supaya satu suara, sama semuanya. Harapan kami seperti itu, kebersamaan jelas memiliki kekuatan. Karena isinya (organisasi) itu-itu juga. Kami berharap kebersamaan seluruh perangkat desa yang ada di Jawa Barat ini,” harapnya. (muh)