KUNINGAN-Selama sepekan kemarin sedikitnya ada empat puskesmas di Kabupaten Kuningan harus lock down atau tutup akibat lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan selaku juru bicara Covid Center Kabupaten Kuningn Indra Bayu mengatakan, sejak sepekan terakhir terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan yang cukup signifikan. Disebutkan, empat puskesmas yang harus ditutup tersebut adalah Puskesmas Luragung, Puskesmas Mandirancan, Puskesmas Ciawigebang dan terbaru Puskesmas Garawangi.
“Alasan penutupan empat puskesmas tersebut dalam rangka relaksasi. Artinya, dengan adanya lonjakan kasus di wilayah tersebut perlu dilakukan netralisasi puskesmas yang pernah menangani pasien Covid-19 dengan cara penyemprotan disinfektan, dekontaminasi dan tracing terhadap pihak-pihak yang mungkin pernah melakukan kontak erat dengan pasien terutama tenaga medisnya untuk dilaksanakan tes swab dan lainnya,” ungkap Ibe -panggilan akra Indra Bayu- kepada Radar, kemarin (7/12).
Lebih lanjut dikatakan Ibe, upaya tersebut sudah dilakukan sehingga pelayanan sudah bisa dibuka lagi. Namun, dengan memberlakukan sejumlah batasan-batasan seperti mengurangi jam operasional dan jumlah pasien yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Alhamdulillah, kegiatan penyemprotan disinfektan hingga tes swab seluruh tenaga medisnya sudah selesai dan semuanya dinyatakan negatif, sehingga empat puskesmas tersebut sekarang sudah beroperasi lagi. Namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan batasan-batasan seperti jumlah pasien dan jam operasional,” ujarnya.
Ibe pun mengakui selama sepekan terakhir ini kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan mengalami lonjakan cukup signifikan. Tercatat hingga Senin (7/12), jumlah kasus positif di Kabupaten Kuningan sudah mencapai 1.352 orang dengan 325 di antaranya masih menjalani karantina, sebanyak 1.007 pasien dinyatakan sembuh dan 20 meninggal dunia.
“Atas kondisi ini kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk bersama-sama menjaga diri dan keluarga agar jangan sampai terpapar dan menambah angka kasus corona di Kabupaten Kuningan. Caranya sangat mudah, yaitu menerapkan pola hidup sehat dengan melaksanakan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Insya Allah kalau kita semua tertib melaksanakan itu, secepatnya wabah corona bisa hilang dari bumi ini,” jelasnya. (fik)