ARJAWINANGUN – Kelompok geng motor kembali berulah di Kabupaten Cirebon. Kali ini, mereka membacok remaja berinisial AA (13) di Jalan By Pass Arjawinangun. Tepatnya di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, pada Kamis dini hari (10/12) sekitar pukul 00.20 WIB.
Untungnya, remaja asal Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan itu hanya mengalami luka bacok di bagian paha. Ia tidak sampai dirawat di rumah sakit. Sedangkan pelakunya berinisial DM, berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Arjawinangun malam itu juga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, peristiwa itu bermula ketika korban berinisial AA nongkrong di Alun-alun Arjawinangun dengan dua temannya berinisial AR (13) dan RH (13). Tengah malam, mereka pulang dengan mengendarai motor Yamaha Vega dengan posisi pengendara AR, RH di tengah, dan korban berada paling belakang.
“Keterangan korban, mereka sudah merasa diikuti oleh pelaku yang merupakan geng motor. Pelaku ramai sedang konvoi. Tapi, pikiran korban, aman saja dan tidak curiga akan menyerang,” kata aparat Desa Tegalkarang, Samira.
Setibanya di lokasi kejadian, dua motor jenis Yamaha Lexi dan Nmax memepet korban dari kanan dan kiri jalan. Tanpa basa-basi lagi, mereka langsung menyerang korban dengan menggunakan celurit, hingga mengenai paha korban sebelah kiri. “Dugaan pelaku yang konvoi 10 orang. Tapi, yang bacok satu orang,” ucapnya.
Korban dan temannya tetap melanjutkan perjalanan. Mereka kemudian berhenti di SPBU Winong untuk meminta pertolongan. Untungnya, ada anggota Sat Brimob, sehingga korban yang mengalami luka darah bercucuran langsung dibawa ke RSUD Arjawinangun. Sementara para pelaku melarikan ke arah Palimanan.
“Saya dapat telepon, kalau ada warga saya dibacok geng motor dan ada di RSUD Arjawinangun. Ke lokasi, ternyata benar. Jadi, langsung saya hubungi Polsek Arjawinangun melalui telepon untuk melaporkannya,” tutur Samira.
Tidak lama kemudian, anggota unit Reskrim Polsek Arjawinangun tiba di IGD RSUD Arjawinangun. Setibanya di sana, polisi memintai keterangan korban. Di saat bersamaan, datang sekelompok orang dengan jaket geng motor yang terluka karena jatuh dari motor.
Korban mengenali jaket mereka. Sehingga, memberitahukan kepada polisi, kalau yang melakukan penganiayaan adalah dari kelompok mereka. Langsung saja, anggota unit Reskrim mendatangi mereka dan menanyakan penyebab mereka datang ke IGD RSUD Arjawinangun dan lainnya.
Geng Motor Bacok Remaja
