KUNINGAN–Kasus positif Covid-19 di Kuningan lagi-lagi mengalami peningkatan. Kali ini, dalam sehari saja bertambah sebanyak 90 orang. Hal itu berdasarkan data Crisis Center Covid-19 Kuningan pada Senin (14/12) kemarin. Jika sebelumnya total terkonfirmasi positif sebanyak 1.592 kasus, kini melonjak menjadi 1.682 kasus.
Kendati terjadi penambahan kasus positif, namun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh selalu bertambah. Saat ini, total pasien sembuh telah mencapai 1.194 orang, sedangkan total pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sejumlah 21 orang. Sementara pasien positif Covid-19 yang sekarang masih menjalani karantina sebanyak 467 orang.
Atas kondisi ini, Bupati H Acep Purnama mengaku prihatin karena masih saja terjadi kenaikan kasus positif. Bahkan pihaknya mempertimbangkan sejumlah kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19. “Sekarang sudah ada beberapa desa yang diberlakukan PSBM. Bahkan saya mengapresiasi, banyak juga desa yang mengajukan diri untuk diterapkan PSBM. Untuk antisipasi penyebaran lebih luas, PSBM secepatnya bisa diterapkan,” katanya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kuningan Indra Bayu Permana SSTP mengimbau, agar warga tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Sekaligus menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta hindari kerumunan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.
Di sisi lain, upaya penanganan penyebaran Covid-19 melalui penyemprotan cairan disinfektan kerap dilakukan. Misalnya saja pada hari ini, petugas Damkar Kuningan melakukan upaya disinfeksi di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang Kuningan.
“Kita hari ini melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Pangkalan Ciawigebang. Ada empat personel kita diterjunkan, dibantu petugas kepolisian, koramil, kasi trantib dan pemerintah desa setempat,” kata Kepala Damkar Kuningan Khadafi Mufti.
Selama proses penyemprotan berlangsung, pihaknya menghabiskan sebanyak 4.500 liter cairan disinfektan. Adapun beberapa titik yang disemprot yakni halaman kantor desa, halaman masjid, jalan raya Desa Pangkalan-Cipicung, hingga ke beberapa rumah warga dan tempat pemakaman umum.
“Langkah ini dilakukan, terkait adanya kasus pasien yang diindikasikan terpapar Covid-19. Tentunya atas surat permohonan dari pemerintahan desa setempat, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” tutupnya. (ags)
Kasus Positif Covid-19 Bertambah 90 Orang
