CIREBON – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP kembali menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Perjuangan dan Jl Pasuketan (Gedung BAT). Penertiban ini dibantu polisi dan TNI untuk mengamankan jalannya pembongkaran.
Dari pantauan Radar Cirebon, berbeda dengan tindakan sebelumnya yang disertai peringatan, kali ini Satpol PP langsung mengangkut gerobak dan etalase milik PKL. Banyak yang masih dalam kondisi kosong.
Kepala Bidang Tibum Tranmas, Suweka SAP mengatakan, tindakan ini merespons pengaduan masyarakat yang resah dengan adanya PKL. “Sudah tiga kali kita sosialsiasi, dan hari ini kita eksekusi. Pedagang mengerti dan memahami perda yang kita terapkan,” tegas Suweka, kepada Radar Cirebon, Senin (14/12).
Berdasarkan catatan Satpol PP di Jl Perjuangan hanya ada beberapa lapak yang diangkut. Sebab, pedagang sudah lebih dahulu melakukan pembongkaran setelah ada sosialisasi dan peringatan pada Kamis (10/12).
Tidak hanya itu, Satpol PP juga akan bergerak ke kawasan Kampus Untag dan IAIN Syekh Nurjati. Mengingat di area ini banyak terdapat PKL yang menggunakan badan jalan. Tetapi, prosesnya bertahap. “Ada (rencana) ke arah sana (PKL di sekitar kampus). Tapi kita fokus di sini dulu,” tandasnya.
Dalam pelaksanaan penertiban ini, ua menerjunkan 2 regu Satpol PP sebanyak 16 personel, TNI Polri ada 7 orang.
Penertiban juga dilakukan di area Gedung BAT. Di kawasan ini, PKL banyak yang kucing-kucingan. Karenanya, petugas mengangkut kursi, hingga meja yang biasa dipakai berjualan. “Jadi hari ini dua titik di BAT dan Jalan Perjuangan,” pungkasnya. (abd)
Satpol PP Angkut Lapak PKL Perjuangan dan BAT
