Bukan hanya memilih para pejabat, tokoh, atau pesohor, orang-orang yang menjadi perintis atau tinggal di daerah terpencil juga diperhitungkan dalam penilaian The Muslim 500.
“Kami memberikan bobot kepada orang-orang yang mendobrak hambatan dan pengaruh lokal serta pengaruh global. Ini berarti daftar nama kami akan berubah secara bertahap, bukan secara dramatis, dari tahun ke tahun,” bunyi keterangan.
Ada 13 kategori pengaruh individu muslim yang dimasukkan dalam penilaian, yakni ilmiah, politik, administrasi urusan agama, juru dakwah dan pembimbing spiritual, filantropi lembaga amal atau pembangunan, isu sosial, bisnis, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, pelafal Alquran, media massa, selebritas dan atlet, serta ekstremis.
Diketahui, bahwa daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2021 diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC), lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, bermarkas di Amman, Yordania.
RISSC merumuskan bahwa muslim berpengaruh adalah muslim yang menimbulkan dampak terhadap dunia muslim. Dampak ini bisa positif atau negatif, tergantung sudut pandang yang digunakan. (der/fin)