Pasutri Dokter Gugur Diserang Covid

INDRAMAYU – Indramayu berduka. Selain pasien Covid-19 terus bertambah, kali ini dua orang dokter di Kabupaten Indramayu gugur akibat Covid-19. Sangat memilukan. Karena  keduanya merupakan pasangan suami istri. Salah satunya berpraktik di RSUD Indramayu.
Adalah dr Guntur Saputra SpRad, yang meninggal dunia Selasa (15/12) sekitar pukul 08.00 WIB saat menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. Kabar meninggalnya dokter ini pun dalam sekejap beredar di media sosial.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara membenarkan kabar duka tersebut. Ia pun merasa sangat kehilangan sosok dokter terbaik, yang selama ini berjuang di garda terdepan dalam penanganan Covid-19. “Semoga diampuni dosanya, dilapangkan kuburnya, dan husnul khotimah,” ungkapnya, kemarin.
Deden berharap, ke depan tidak ada lagi tenaga kesehatan yang meninggal dunia. Ia pun mengajak masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar penyebaran Covid-19 tidak terus meningkat.
Kematian dr Guntur memang sangat memilukan. Karena tiga hari sebelumnya, istrinya yang juga seorang dokter, drg Asrijati Hendrarini, lebih dulu meninggal dunia. Kabar kematian pasangan suami istri dalam jarak waktu hanya beberapa hari, mengundang simpati berbagai kalangan.
Kematian pertama menimpa pada istrinya, Asri yang dirawat di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon pada Sabtu 12 Desember 2020 lalu. Tiga hari kemudian, tepatnya Selasa, 15 Desember 2020, gilran suaminya, dr Guntur menyusul. Sejak dinyatakan terinfeksi virus Corona dengan gejala klinis, Guntur dirawat di RS Sulianto Saroso Jakarta.
Informasi diperoleh Radar Indramayu, keduanya terpapar Covid-19 diduga dari kluster di acara pesta pernikahan anak semata wayangnya yang digelar tanggal 20 November 2020 lalu di sebuah hotel di Cirebon. Bahkan, anak dan menantunya tersebut juga saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
Sejak dinyatakan terinfeksi Covid-19 dengan gejala klinis, Guntur dirawat di RS Sulianto Saroso Jakarta. Dr Guntur merupakan dokter spesialis radiologi di RSUD Indramayu dan beberapa rumah sakit lainnya. Sedangkan istrinya membuka tempat praktik sendiri.
Direktur RSUD Indramayu, dr Hj Lisfayeni MM mengaku kaget menerima kabar meninggalnya dr Guntur Saputra. Dikatakannya, direksi dan karyawan RSUD Indramayu merasa kehilangan dokter Guntur.