“Untuk lokasi longsor pertama yang menutup akses jalan desa sudah selesai dibersihkan secara gotong royong warga bersama anggota Koramil dan Polsek Selajambe dibantu alat berat. Tinggal satu lokasi lagi di tempat pemakaman, setelah ada kesepakatan warga, maka alat berat bisa langsung bergerak ke lokasi untuk pembersihan,” ungkap Ibe.
Atas kondisi tersebut, Ibe memastikan, akses warga dari Desa Padahurip maupun Jamberama menuju Kecamatan Selajambe sudah kembali normal. “Namun kondisi jalan masih licin, sehingga masyarakat diharapkan untuk hati-hati saat melintas lokasi tersebut. Mudah-mudahan tidak terjadi longsor susulan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor di Desa Padahurip menyebabkan akses jalan menuju Kecamatan Selajambe tertutup material tanah setinggi 1,5 meter dengan panjang hampir 50 meter. Akibatnya, dua desa yakni Desa Padahurip dan Jamberama terisolir. Kondisi hujan yang tak kunjung reda menyebabkan proses pembersihan material longsor pun tertunda dan baru dilakukan pada Rabu (16/12) pagi dengan mengerahkan satu unit alat berat. (fik)