“Air datang semalam, langsung menggenangi areal persawahan, merusak tebaran padi dan tanaman bawang,” kata Ketua Poktan Tani Bakti II, H Surakman kepada Radar, kemarin.
Menurut Surakman, puluhan hektare lahan pertanian dan semain tanaman padi yang terendam membuat petani rugi dan terancam gagal tanam jika air yang menggenangi persawahan 3 hari tidak menyusut.
Sementara itu, Sekdes Bunder, Jamaludi mengatakan, dampak dari luapan Sungai Asin dirasakan di 3 blok yakni, Blok Lor, Blok Tambak, dan Blok Rancagede. “Banjir tidak sampai masuk kerumah warga tetapi sebatas menggenangi jalan dan halaman rumah warga sampai di atas mata kaki,” ujarnya. (kho/oni)