CIREBON – Tim medis Rumah Sakit Gunung Jati menyatakan bahwa Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH sembuh. Dua kali swab dan intibios hasilnya negatif.
Kepastian itu disampaikan walikota saat konferensi pers didampingi Sekda Drs H Agus Mulyadi MSi, Kadinkes dr H Edy Sugiarto MKes, Wadir Pelayanan Medis dr Mari, dr Ali Hanafiah Sp.P dan dr Erwin Indrakusuma Sp.MK di ruamh dinas, kemarin (16/12).
Di depan wartawan, Dr Ali Hanafiah Sp.P menjelaskan, dirinya sebagai tim medis RSD Gunung Jati merasa lega karena walikota sudah sembuh total. Sebagai tim dokter, dirinya merasa sangat bahagia.
Hal senada dikatakan tim medis RS Gunung Jati, dr M Erwin Indrakusuma Sp.MK. Menurutnya, perkembangan secara mikrobiologi klinik, tanggal 19 November 2020 walikota menjalani tes molekuler. Dari hasil tes memang positif, kemudian melakukan akuisisi prediksi terpapar 3 hari sebelumnya. Hasil tes tanggal 19 dinyatakan positif Covid-19.
Setelah menjalani perawatan di rumdin dan RS Advent, dan kemarin (Selasa, red), kata Erwin, pihaknya melakukan pemeriksaan molekuler ulangan selama dua kali PCR, dan hasilnya negatif. “Jadi secara evaluasi sudah sembuh total dan bisa dikendalikan,” kata Erwin.
Menurutnya, paparan virus sudah tidak menularkan dan tidak ada virus lagi. Secara klinis dinyatakan sembuh. Secara aktivitas walikota sudah bisa melakukan aktivitas biasa.
Wadir Pelayanan Medis dr Maria menjelaskan, perkembangan kesehatan walikota Cirebon saat ini sudah pulih total seperti dijabarkan para ahli. “Berkat doa kita semua, akhirnya walikota bisa kembali sehat. Baik secara klinis maupun laboratorium,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Drs H Nashrudin Azis SH merasa bersyukur atas karunia Allah kepada dirinya, keluarga dan masyarakat Kota Cirebon yang telah mendoakannya. Sebagai manusia, dirinya sudah berupaya dan semua usaha diserahkan kepada Yang Maha Kuasa.
Dia mengaku, awalnya tidak percaya terserang covid. Karena selama ini, proteksi dirinya sangat kuat. Berkali-kali melakukan swab hasilnya negatif, negatif dan negatif. Pada perkembangannya, ternyata akhirnya positif covid juga.
“Justru bertemu tidak banyak orang malah saya kena. Allah mengingatkan diri saya. Tidak ada daya upaya manusia, kalau Allah sudah menghendaki, termasuk kesembuhan saya,” kata Walikota.