“Ke depan, Elwaste berencana mengadakan survey yang fokus pada pengolahan barang bekas. Khususnya sampah elektronik untuk mendistribusikan sampah dan menumbuhkan perekonomian mereka,” bebernya.
Perempuan yang berencana melanjutkan pasca sarjana pada jurusan serupa itu berharap aplikasi Elwaste mampu menginspirasi banyak orang. Untuk terus mengembangkan kemampuan teknologi. Guna memelihara lingkungan. Baginya, perlu adanya pengembangan, perbaikan serta bantuan beberapa pihak agar permasalahan sampah segera teratasi. Sebagai tolok ukur keberhasilan Indonesia menuju tahun 2045.
Dan peran serta Indonesia dalam mensukseskan tantangan global: Suistanable Development Goals (SDG). Dia menyadari Elwaste masih dalam tahap pengembangan. Serta perlu adanya perbaikan. Maupun bantuan beberapa pihak agar permasalahan sampah elektronik segera teratasi. Agar Indonesia mampu menghadapi tantangan global khususnya di era disrupsi. (*)