Sementara itu, angka positive rate dari hasil testing Covid-19 di Kota Cirebon diklaim terus mengalami penurunan. Bahkan, pada gelombang peserta swabtes masal yang digelar oleh Satgas Covid-19 Kota Cirebon dalam beberapa hari terakhir, angkanya relatif rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr H Edy Sugiarto MKes menjelaskan, pada kegiatan swab masal yang digelar pada hari Senin 14 Desember, hasilnya baru muncul pengujian. PCR-nya Selasa, angka positive rate hanya di kisaran 5 persen.
“Dari 280 orang yang mengikuti swab gelombang itu, yang dinyatakan terkonfirmasi positif hanya 14 orang. Kita seneng banget. Mudah-mudahan trennya bertahan. Atau bisa lebih bagus lagi,” kata Kadinkes.
Sedangkan untuk swab masal hari berikutnya, yang kesimpulan hasil pengujian PCR-nya Rabu, dari hampir 300 orang yang menjalani swab masal, jumlah peserta yang dinyatakan terkonfirmasi positif hanya 20 orang.
“Yang hari ini hasil testing yang baru kita catatkan positive ratenya 8 persen. Nah, ini artinya tren di Kota Cirebon selama beberapa hari terakhir di bawah 10 persen,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, angka positive rate Kota Cirebon tersebut sudah jauh melampaui angka nasional yang saat ini tercatat 18 persen. Dia berharap, kondisi ini terus bisa menurun hingga positive rate Kota Cirebon bisa di bawah 5 persen.
Untuk positive rate secara keseluruhan, Edy menyebutkan jumlah total swab masal yang telah dilakukan di Kota Cirebon hingga saat ini mencapai 16.850 sasaran, dengan jumlah yang terkonfirmasi positif 1.718.
“Secara kumulatif positive rate Kota Cirebon saat ini 10 persen lebih sedikit,” imbuhnya. (azs)