CIREBON – Tenaga kesehatan di Kabupaten Cirebon gugur lagi. Kali ini, seorang bidan desa dari Kecamatan Karangwareng meninggal usai terpapar Covid-19.
Informasi tersebut disampaikan Kadinkes Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes saat dihubungi Radar, kemarin. Menurutnya, korban berusia 49 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai bidan desa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Awal diketahui dari swab masal waktu persiapan program imunisasi BIAS. Saat itu diperiksa tanggal 23 November 2020,” ujarnya.
Setelah dinyatakan positif, korban awalnya menjalani isolasi mandiri. Namun kondisinya terus memburuk hingga pada 28 November 2020 di RS Mitra Plumbon.
“Korban diketahui memiliki komorbid beberapa penyakit yakni hipertensi dan kolesterol,” imbuhnya.
Beberapa hari dirawat, kondisi korban terus mengalami pemburukan hingga akhirnya dari ruang isolasi kemudian dipindahkan ke ICU sejak tanggal 3 Desember 2020.
“Kondisinya terus mengalami penurunan. Masuk ICU pada 3 Desember dan hari ini (kemarin, red) meninggal dunia jam 7 pagi,” bebernya.
Tim pemulasaran Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon pun langsung berkoordinasi dengan keluarga untuk pemakaman pahlawan kemanusiaan tersebut.
“Keluarga bersedia almarhum dimakamkan dengan protokol kesehatan. Saya hadir langsung sebagai bentuk penghormatan kepada jasa beliau. Tadi juga ada Ketua Ikatan Bidan Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.
Tracing dan tracking pun langsung dilakulan sejak awal almarhum terkonfirmasi Covid-19. Hasilnya, dua anaknya pun diketahui terpapar setelah menjalani swab test. Saat ini, kondisi dua anak almarhum sudah dinyatakan sembuh.
“Kami atas nama pribadi, dinas dan Pemerintah Kabupaten Cirebon mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” pungkasnya.
Terpisah, Kabag Humas Pemkab Cirebon Nanan Abdul Manan SSTP MSi menjelaskan, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon sebanyak 3.335. Terdiri dari 525 orang isolasi atau dirawat di rumah sakit, 226 orang menjalani isolasi mandiri, 190 orang meninggal dan 2.394 sembuh.
“Alhamdulillah dari 3.335 kasus positif, sudah 2.394 orang sembuh. Namun demikian, kami mengimbau agar masyarakat tidak kendur. Tetap terapkan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak,” pungkasnya. (dri)