Misalnya, kata Azis, meski Presiden Jokowi berkeinginan agar kebutuhan untuk vaksin gratis kepada seluruh masyarakat ditanggung pemerintah, tapi sampai saat ini belum ada petunjuk kesediaan anggarannya. Sehingga, kalaupun kebutuhan dana itu sebagiannya dibebankan ke daerah, maka Pemkot Cirebon harus siap.
“Mohon dukungan Forkopimda, Kepolisian, TNI, Kejaksaan untuk mengawal kegiatan penanganan Covid-19 ini,” ungkapnya.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) M Arif Kurniawan ST mengakui jika dana penanganan Covid-19 sudah menipis dan hampir habis di penghujung tahun anggaran 2020 ini. Memang untuk tahun depan (2021) juga kembali dianggarkan, tapi angkanya masih minim.
“Tahun depan sudah dianggarkan. Tapi tidak sebesar yang sekarang. Tadinya kita mengandalkan dari pusat, tapi tidak disalurkan dari pusat. Hanya mengandalkan bagi hasil dari provinsi dan sebagian PAD,” ujarnya.
Bahkan, ploating anggaran penanganan Covid-19 juga belum final. Pasalnya, terkait dana bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi, pihaknya juga masih menunggu kepastian jumlah yang diberikan untuk Kota Cirebon. (azs)