SUMBER – RS Sidawangi kini punya ruangan baru untuk penanganan positif Covid-19. Ruangan tersebut adalah Ruangan Bertekanan Negatif (RBN) yang sengaja didesain untuk kasus-kasus penyakit dengan risiko penularan tinggi seperti Covid-19.
Direktur RS Paru Sidawangi, dr Lucya Agung Susilawati MARS menjelaskan, ruangan bertekanan negatif tersebut akan segera dioperasikan dalam waktu dekat. Di dalam ruangan tersebut ada empat kamar perawatan dengan total kapasitas 8 bed.
“Saat ini pekerjaan sudah selesai, ruangan bertekanan negatif ini bisa kita langsung gunakan. Tadi sudah dicek semua peralatan bagus,” jelasnya.
Ruangan bertekanan negatif ini dibangun menggunakan anggaran dari APBD 2020 Provinsi Jawa Barat sebesar Rp5 miliar. Sejumlah peralatan dan perlengkapan sebagian besar sudah ada di dalam ruangan. Sehingga, ruangan tersebut bisa langsung digunakan. “Sudah komplit peralatannya. Kita buat senyaman mungkin untuk pasien agar nyaman saat menjalani isolasi,” ujarnya.
Rencananya RBN tersebut akan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada awal Januari 2021 nanti. RBN sendiri adalah ruang yang didesain khusus untuk penanganan kasus-kasus penyakit dengan penularan tinggi.
Saat ini total ada 26 bed isolasi yang sudah ada di RS Paru Sidawangi. “Penambahan bed di RBN ini tentu menguatkan kita dalam menghadapi lonjakan kasus terkonfirmasi, ini akan langsung kita operasikan besok (hari ini, red),” ungkapnya. (dri)
RBN RS Sidawangi Rampung
