Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD M Handarujati Kalamullah. Dikatakan, hal yang tak kalah substansialnya adalah persoalan kesehatan. Di tengah pandemi, eksekutif dan legislatif sudah sepakat. Di tahun 2021 akan ada 107.248 warga yang akan dicover UHC. Itu diharapkan bisa benar-benar teralokasikan dengan baik.
“Jangan sampai hanya angkanya saja. Tetapi jumlahnya tidak sesuai dengan apa yang menjadi kesepakatan antara legislatif dengan eksekutif pada saat pembahasan APBD 2021,” terangnya.
Termasuk terkait penanganan pandemi yang dirasa telah optimal. Ia merasa, Kota Cirebon termasuk yang terbaik dalam rangka menangani pandemi Covid-19. Beberapa daerah di Jawa Barat yang menjalankan swab secara konsisten, katanya, salah satunya adalah Kota Cirebon.
Alokasi BTT yang dilakukan di 2020 dirasa sudah berjalan maksimal. Jaring pengaman sosial juga sudah dibuat. Sudah terdistribusikan. Tersebar di beberapa SKPD. Kemudian di 2021, sudah dianggarkan di masing-masing SKPD. “Sejauh ini, Pemkot dan DPRD sudah bekerja maksimal dalam rangka mengatasi Covid-19,” pungkasnya. (ade gustiana)