“Jalan yang sebelumnya tanah merah tersebut akan dicor. Jaraknya pun lumayan panjang. Jadi, membutuhkan banyak tenaga agar pengerjaannya cepat selesai,” ungkapnya.
Ia mengatakan, jalan tersebut butuh dicor agar memudahkan warga yang melakukan aktivitas ke sawah. Terutama bagi petani yang mengangkut material pertanian dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Sebelumnya, pada Senin (28/12) bencana tanah longsor dan banjir melanda sejumlah desa di wilayah Timur dan Selatan Kuningan. Di wilayah Kuningan Selatan terjadi di Desa Padahurip, Kecamatan Selajambe, Desa Mandapajaya di Kecamatan Cilebak dan di Desa Subang serta Situgede di Kecamatan Subang. Tanah longsor di Desa Padahurip terjadi di Dusun Cipicung menyebabkan akses jalan tertutup material tanah sehingga menyebabkan desa tersebut terisolir kembali.
Di wilayah Timur, tanah longsor dan banjir melanda Desa Linggajaya, Kecamatan Ciwaru, dan di Desa Segong, Kecamatan Karangkancana. Beberapa rumah warga di dua desa tersebut terdampak hingga air masuk ke dalam rumah setinggi 30 centimeter. (fik/muh)