Toharudin Batal Maju di Bursa Korpri Kuningan

0 Komentar

KUNINGAN-Kendati mendapat dukungan penuh dari pemerhati kebijakan, Soejarwo BA untuk maju di bursa musyawarah kabupaten (muskab) Korpri, namun tak membuat Dr H Toto Toharuddin MPd bergeming. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, itu menegaskan tak berminat untuk maju di bursa calon ketua Korpri Kabupaten Kuningan periode 2020-2024. Malahan dia mendukung sepenuhnya Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi untuk kembali memimpin organisasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
Soal masalah ini dilontarkan Dr H Toto Toharuddin MPd kepada Radar, kemarin (5/1). Toto menegaskan, dirinya sama sekali tidak berminat untuk maju di bursa ketua Korpri.
“Saya tidak akan maju. Ada Pak Sekda (Dian Rachmat Yanuar, red) yang lebih berkompeten. Dari awal juga saya tidak ingin mencalonkan diri. Saya ikut sama ketua tim sukses saja, Pak Trisman (Kepala Dinas KBPPPA). Kalau jalan kaki, bisa maju juga bisa mundur,” kata Dr H Toto Toharuddin MPd kepada Radar seraya tersenyum ketika sedang berkumpul dengan jajaran sekretariat DPK Korpri di RM Laksana, Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, kemarin sore (6/1).
Sementara itu, Ketua Muskab Korpri Beni Prihayatno SSos MSi melalui Wakil Ketua Muskab Drs Yudi Nugraha MPd menerangkan, pelaksanaan muskab akan berlangsung hari ini, Kamis (7/1) di Sasana Budaya, Prima Resort. Diperkirakan yang akan hadir dalam kegiatan empat tahunan Korpri tersebut sebanyak 160 orang.
“Gedung Sasana Budaya ini kapasitasnya seribu orang. Undangan yang akan hadir sebanyak 160 orang. Jadi, areanya sangat luas. Tempat duduk undangan juga kami pasang berjauhan. Kemudian kami juga tetap berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegas Yudi.
Ditanya soal agenda muskab, pria yang juga calon Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil itu mengatakan, ada sejumlah agenda yang diusung di muskab. Antara lain penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama, dan dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru.
“Acaranya muskab sebenarnya banyak dan hanya berlangsung sehari. Yang paling utama adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus lama, dan dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru untuk periode 2020-2024. Sedangkan pembentukan pengurus baru DPK Korpri 2020-2024, dilakukan setelah terpilihnya ketua yang baru,” jabar Yudi.

0 Komentar