INDRAMYAU-Sebanyak 50 santri mengikuti wisuda ke-10 yang diselenggarakan oleh Rumah Tahfiz Al Jannah Kabupaten Indramayu di Gedung Kopsuka Kecamatan Sindang, Sabtu (9/1) kemarin.
Acara wisuda ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari Forum Komunikasi Pemerintah Kecamatan (Forkopimcam) Indramayu, dan para orang tua santri yang menyaksikan saat anaknya telah diwisuda menjadi hafiz quran.
Dari jumlah santri yang diwisuda terdiri dari 20 santri laki-laki dan 30 anak dari santri perempuan. Mereka dinyatakan telah berhasil menghafal Alquran sebanyak 2 sampai 3 juz, mulai dari juz 1 sampai juz 3 dan juz 27 sampai juz 30.
“Pelaksanaan wisuda ini biasanya digelar sebanyak dua kali dalam satu tahun, antara pertengahan tahun dan akhir tahun, namun pada tahun ini pelaksanaan wisuda diundur dan baru bisa dilaksanakan pada awal tahun atau bulan Januari 2021,” terang pengasuh Rumah Tahfiz Al Jannah Ustad Amdad.
Hal itu, lanjut Ustad Amdad, karena kondisi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga kegiatan pembelajaran juga dilakukan secara virtual dengan pendampingan orang tua santri.
“Kondisi pandemi Covid-19 ini berpengaruh pada capaian hafalan terhadap para santri, sehingga waktu pelaksanaan wisuda diundur, mengingat pembatasan pembelajaran terhadap para santri melalui virtual, kondisi ini memengaruhi jumlah santri yang diwisuda. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah santri yang di wisuda pada tahun ini mengalami penurunan,” urainya.
Namun demikian, pihak pengurus tetap optimistis untuk bisa meningkatkan pembelajaran dan hafalan Alquran.
Ustad Amdad berharap, kedepan Rumah Tahfiz Al Jannah bisa dipercaya oleh masyarakat dan bisa ikut andil dalam program pemerintah dalam pemberantasan buta huruf Alquran. (jml)