Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon menyebut ada penurunan signifikan aktivitas masyarakat saat penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Tapi, penambahan kasus baru Covid-19 masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
ANDRI WIGUNA, Cirebon
TIM Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon sudah mulai melakukan penyekatan. Lokasi-lokasi tertentu ditutup pada jam tertentu juga. Dampaknya, aktivitas warga menurun.
Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Kabupaten Cirebon Dadang Priyono mengakui adanya penurunan aktivitas masyarakat. Dan itu diharapkan mampu menekan penyebaran Covid-19. “Salah satu yang bikin penyebaran Covid-19 begitu cepat adalah tingginya aktivitas warga. Sekarang aktivitasnya kita tekan dan kita harapkan grafik kasusnya menurun,” ujarnya.
Namun demikian, Dadang mengaku masih ada oknum masyarakat yang melakukan pelanggaran. Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya penindakan untuk menekan jumlah pelanggar protokol kesehatan. “Masih kita temukan warga yang melanggar, tapi jumlahnya menurun drastis. Kita dorong agar angkanya (warga yang melanggar, red) semakin berkurang,” imbuhnya.
Ia mengapresiasi para pelaku usaha di Kabupaten Cirebon. Di mana mereka mendukung PPKM dengan mengikuti ketentuan jam operasional maupun jumlah pengunjung. “Peran para pelaku usaha sangat terasa sekali. Upaya kita sangat terbantu dengan kesadaran mereka. Memang harusnya seperti ini, semuanya sadar dan bekerjasama untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” jelasnya.
Terkait evaluasi penerapan PPKM, sambung Dadang, belum bisa dilihat saat ini. Hasil dari penerapan PPKM tersebut paling tidak harus dilihat minimal seminggu dari pelaksanaan PPKM. “Kalau sekarang belum begitu terlihat. Paling nanti semingguan baru kelihatan perbedaannya,” katanya.
Sementara itu, tiga hari pelaksanaan PPKM di Kabupaten Cirebon, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang dilansir Satgas penanganan Covid-19, penambahan positif yang terjadi masih menyentuh angka puluhan setiap harinya.
Pada Senin (11/1) ada 44 kasus. Sehari setelahnya atau pada Selasa (12/1) ada penambahan 40 kasus. Pada Rabu (13/1) ada penambahan 42 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi sampai dengan saat ini berjumlah 4.434 orang. Namun demikian, untuk jumlah pasien yang sembuh pun mengalami penambahan yang cukup signifikan. Total ada 3.540 orang yang sudah dinyatakan selesai isolasi atau sembuh.