Indonesia Dirundung Bencana

Indonesia Dirundung Bencana
0 Komentar

BANTUAN
Terkait musibah gempa di Majene, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla langsung memerintahkan relawan yang ada di Palu dan Makassar membantu penanganan darurat. “PMI sudah bergerak dari Makassar dan dari Palu untuk membantu masyarakat di sana, untuk mendukung semuanya itu,” kata pria yang akrab dipanggil JK.
Mantan Wakil Presiden tersebut mengatakan relawan yang dikirimkan pada tahap awal terdiri atas dua personel satuan tugas penanganan bencana (satgana) dari markas PMI Sulawesi Selatan serta 10 dokter dari Universitas Hasanuddin.
PMI juga telah mendistribusikan bantuan berupa logistik, obat-obatan, family kit, tenda darurat dan perlengkapan untuk ketersediaan air bersih. “Tindakan pertama adalah memberikan pertolongan darurat kepada korban. Sesudah itu mendirikan posko-posko bantuan,” tambah Sekjen PMI Pusat Sudirman Said.
Ia mengatakan sudah menjadi prosedur operasi standar di PMI bahwa para relawan sudah harus berada di lapangan enam jam setelah bencana. Kemudian, langkah tersebut akan dilanjutkan dengan pendirian posko-posko bantuan PMI dalam satu atau dua hari ke depan. Sembari pemberian pertolongan darurat kepada para korban, PMI juga terus melakukan asesmen atau upaya untuk mendapatkan data dan informasi di lapangan.
Secara umum, bantuan juga dimobilisasi dari PMI provinsi sekitar di antaranya PMI Sulawesi Tengah dan PMI Sulawesi Selatan. Termasuk pula dari PMI Pusat sudah mengirim tim untuk mempercepat proses asesmen tersebut. “Bantuan juga kita terima dari mitra gerakan seperti International Federation of Red Cross (IFRC),” kata eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.
Sementara itu, Kementerian Sosial mengirimkan bantuan logistik berupa kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok bagi para korban. Bantuan logistik berasal dari gudang di Mamuju yang dikirim dari gudang regional di Makassar. “Bantuan logistik sudah dikirim ke lokasi terdampak gempa. Tim Layanan Dukungan Psikososial melaporkan bahwa mereka juga sudah gerak. Kita upayakan bantuan secepat-cepatnya untuk penanganan warga terdampak gempa,” kata Mensos Tri Rismaharini.
Ditambahkan Risma, untuk pertolongan pertama, Tagana setempat telah melakukan evakuasi bersama BPBD dan TNI-Polri. Bantuan logistik, seperti matras, tenda, perlengkapan anak, perlengkapan lansia, makanan siap saji, dan lainnya dikirimkan secara bertahap mulai Jumat pagi kemarin.

0 Komentar