Indonesia Dirundung Bencana

Indonesia Dirundung Bencana
0 Komentar

“Semua logistik di gudang Sulbar dikeluarkan untuk membantu masyarakat. Dapur umum akan didirikan di titik pengungsian. Segera kami informasikan updatenya. Satu unit mobil dapur umum bisa memasak sampai 2000 nasi bungkus dalam satu kali masak, sehingga dalam sehari bisa menghasilkan 6000 nasi bungkus,” tambah Risma.
Ia juga menegaskan pemerintah akan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia. “Datanya akan terus kami perbarui karena tim masih terus melakukan pendataan. Sesuai SOP, untuk korban meninggal akan mendapat santunan Rp15 juta per orang yang diserahkan kepada ahli waris. Namun, ini tentunya akan diserahkan menunggu seluruh data masuk,” ujar Risma.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan pihaknya mendistribusikan bantuan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.
Sedangkan Pemda Sulawesi Barat akan menempatkan para pengungsi di Stadion Mamuju guna mengantisipasi terjadinya gempa susulan. “Tadi kesepakatan kita, titik pengungsi ditempatkan di stadion karena di situ aman dan jauh dari potensi bila terjadi gempa susulan dan tsunami,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Sulawesi Barat Darno Majid.
Penempatan lokasi pengungsi itu untuk memudahkan pengawasan, distribusi makanan dan keperluan lainnya serta lebih aman dan nyaman dibandingkan di tempat yang lain. Saat ini masih terlihat gelombang pengungsi di depan Rumah Jabatan Gubernur dan kantor BPBD setempat. “Stadion di Mamuju dan Majene untuk menempatkan sementara pengungsi. Mereka juga harus diawasi agar mengantisipasi kondisi yang saat ini belum stabil, karena masih terasa gempa susulan dan ada kemungkinan potensi tsunami,” tuturnya.
Tidak hanya itu, imbauan yang dikeluarkan Pemprov Sulbar serta arahan dari gubernur, kepada masyarakat yang mengungsi mencari tempat yang aman dan jauh dari potensi kerusakan yang ditimbulkan hingga mengakibatkan korban jiwa.
“Kami atas nama Pemprov Sulbar dan atas arahan gubernur dan wakil gubernur, sekda mengimbau masyarakat, kalau mengungsi cari tempat yang aman, jangan sampai mengungsi ke gunung, lantas gunung itu longsor,” ucapnya.

0 Komentar