Untuk di wilayah lainnya, Dwikorita juga mengingatkan potensi cuaca ekstrem dan banjir hingga Februari 2021. “Sampai Maret masih ada potensi multirisiko bencana, tapi untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari-Februari. Mohon kewaspadaan masyarakat,” kata Dwikorita.
Sementara Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan Januari hingga Februari merupakan puncak musim hujan. Berdasarkan data BMKG pada Dasarian III Januari 2021 terdapat daerah dengan potensi banjir menengah, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi tenggara, Maluku dan Papua. “Perlu diwaspadai potensi bencana banjir yang dalam waktu dekat kemungkinan terjadi,” katanya, kemarin.
BMKG memprakirakan pada periode 16-21 Januari 2021 potensi hujan lebat dengan intensitas sedang-lebat di wilayah, Aceh, Sumatera Utara, Jami, Sumatera Selatan, anten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Malukua, Papua Barat, dan Papua. (rc/gw/fin)