INDRAMAYU- Kerusakan Jalan Tegur di Desa Pabean Ilir Kecamatan Pasekan semakin parah. Apalagi kondisi musim hujan. Jalan semakin sulit untuk dilewati kendaraan.
Mobil pickup bermuatan misalnya, harus terhenti karena tersendat lumpur dan bebatuan, Selasa (26/1).
Pantauan di lapangan, beberapa orang pengendara roda empat harus bekerja sama meratakan jalan dengan menggunakan cangkul dan alat seadanya. Sebab, mobil pickup yang mereka gunakan terjebak di lumpur jalanan.
“Saya sebagai warga Tegur Desa Pabean Ilir sudah biasa dengan kondisi jalan seperti ini. Sudah 10 tahun tidak ada ada perubahan. Memang sempat ada perbaikan, tapi maaf hanya pengerasan saja. Terkena deras hujan juga sudah cepat rusak,” papar warga setempat, Abdullah (30).
Imbasnya, lanjut Abdullah, mobil yang melewati jalan tersebut harus berhenti mendadak, karena tidak mungkin dilewati. Mereka yang hendak lewat, terpaksa harus turun dari kendaraannya dan membereskan supaya layak dilalui.
Untuk itu, lanjut Abdullah, masyarakat meminta kepada Pj kuwu, pemerintah, atau dinas terkait untuk segera memperbaiki kerusakan jalan.
“Warga inginnya dicor beton dengan kualitas terbaik. Sebab di Blok Tegur ada wisata Pantai Tiris yang bisa mengangkat ekonomi warga,” katanya.
Pihaknya, terkadang malu jika ada wisatawan datang berkunjung, tetapi malas melewati jalur ini. “Sampai ada wisatawan yang balik lagi karena tidak sanggup melewati jalur yang terjal dan licin,” ujarnya.
Sementara itu, pihak BPD Desa Pabean Ilir menyatakan, jalan tersebut merupakan jalan kabupaten sehingga tidak masuk anggaran wilayah Desa Pabean Ilir. “Namun, sampai saat ini belum ada upaya yang konkret untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur kawasan wisata potensial Pantai Sumur Tiris tersebut,” kata anggota BPD yang enggan dikorankan. (jml)