Target Vaksinasi I Molor

Target Vaksinasi I Molor
Para tenaga kesehatan (nakes) RSUD Arjawinangun menjalani vaksinasi Covid-19, kemarin. Foto: ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON- Target pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Tahap I di Kabupaten Cirebon molor. Sebanyak 7.203 tenaga kesehatan (nakes) yang rencananya akan selesai divaksin dalam empat hari ternyata sampai dengan pelaksanaan hari keempat tak tuntas. Hingga kemarin total jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksin 43,98 persen atau sebanyak 3.168 orang.
Ternyata ada penyebabnya. Yakni adanya fasilitas kesehatan yang menunda pelaksanaan vaksinasi. “Ada beberapa puskesmas yang menunda pelaksanaan vaksinasi. Semula dicanangkan serentak 1 Februari, tapi ada beberapa puskesmas yang mundur dan baru mulai 2 Februari 2021,”  ujar Kadinkes Kabupaten Cirebon Hj Eni Suhaeni SKM MKes, kemarin (4/2).
Faktor lainnya, lanjut Enni, banyak nakes di rumah sakit yang kesulitan mencari waktu untuk disesuaikan dengan jadwal vaksinasi. Ia mencontohkan, banyak nakes yang malamnya bertugas, tapi pagi harinya ikut skrining untuk vaksinasi. “Hasil skriningnya pun bisa ditebak, banyak nakes yang tidak lolos skrining karen tensinya tinggi dan beberapa alasan lainnya,” tandas kadinkes kepada Radar Cirebon.
“Makanya akan kita genjot sampai dengan Sabtu (besok, red). Mudah-mudahan tahap pertama selesai sampai Sabtu. Kalau target pemerintah sendiri, untuk vaksinasi akan dilakukan sampai akhir Februari. Ini berarti kita masih aman, masih sesuai dengan target pemerintah,” sambung Eni.
Dari data yang ia miliki, ada beberapa nakes yang vaksinnya dibatalkan dan ada juga tenaga kesehatan yang pemberian vaksinnya ditunda. Pembatalan vaksin dilakukan karena hasil skrining ternyata nakes memiliki komorbid dan beberapa alasan lainnya. “Sedangkan untuk yang dibatalkan, saat pemeriksaan tensinya tinggi. Saat ditunggu, tensinya tidak kunjung turun sehingga diputuskan untuk ditunda dan dijadwalkan di lain waktu,” bebernya.
Dijelaskan, dari data yang ada sampai dengan saat ini jumlah tenaga kesehatan yang ditunda pemberian vaksinnya ada 55 orang. Penundaaan tersebut dilakukan sampai dengan kondisi nakes yang bersangkutan memungkinkan. Sementara untuk nakes yang dibatalkan vaksinasinya sementara ini ada 60 orang karena tidak lolos skrining. “Rata-rata punya komorbid sehingga tidak bisa divaksin,” ungkapnya.
Sementara di Kota Cirebon, data hingga Rabu (3/2) sudah 1.287 vaksin yang disalurkan kepada sasaran. Tahap awal menyasar 2.300 nakes karena dosis yang diterima di Kota Cirebon baru 4.600 vial vaksin.

0 Komentar