Dalam kesempatan yang sama Kepala BBWS Ismail Widadi menyampaikan bahwa BBWS Cimanuk Cisanggarung diberi amanah untuk membangun bendungan ini. Pengorbanan BBWS Cimanuk Cisanggarung tidak ada artinya jika lahannya tidak ada.
Kepala BBWS juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Pembebasan Lahan yang dikerjakan oleh BPN dan tanpa dukungan bupati, masyarakat, dan semua yang sudah membantu ini semua tidak akan terwujud
“Bendungan tersebut sudah jadi namun pintu bendungan belum ditutup. Pihak BBWS menunggu pembebasan lahan sampai 100 persen di mana seluruh warga sudah merelokasi, baru setelah itu pihak BBWS akan menutup pintu bendungan untuk digenangi air,” tutur Ismail Widadi.
Menurutnya, bendungan ini bisa mengairi 3.000 hektare sawah, dan bisa untuk menyediakan kebutuhan air minum sebanyak 300 liter/detik, dan dapat mengamankan daerah sekitarnya dari banjir. Selain itu, bendungan ini dapat menyediakan pasokan energi listrik sebesar 500 kilowatt yang cukup untuk penerangan.
“Insya Allah tahun ini kita sudah memiliki Bendungan Kuningan, yang sudah ada airnya dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya. (fik)