CIREBON– Sudah 18 kali banjir menerjang Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Sejak Desember 2020 lalu. Banjir terbaru terjadi Senin dini hari (8/3).
Kasatgas Desa Gunungsari, Suherman, mengatakan banjir kali ini yang ke-18 kalinya sejak Desember 2020. Kali ini ada tiga dusun yang terendam akibat luapan Sungai Ciberes. “Tiga dusun dengan rumah ada sekitar 500 rumah yang terdampak. Banjir sejak Minggu malam sampai Senin pagi ini (kemarin) masih banjir,” kata Suherman.
Ia mengatakan masyarakat sudah sangat kecewa dan lelah dengan banjir yang terkesan tidak ada solusi penanganan dan pencegahan. “Masyarakat kami sudah lelah. Hujan besar langsung banjir. Sungai meluap. Masa setiap hujan besar masyarakat kami harus menanggung dampaknya,” sesalnya.
Pihaknya kecewa terhadap pemerintah yang terkesan diam tanpa usaha atau solusi pencegahan banjir. “Kami ini terkesan kaya nggak ada pemerintah. Kami ini masih di Indonesia, namun kami terkesan dibiarkan. Warga kami terus mengalami kebanjiran dan kesannya memang tidak ada solusi apapun dalam penanggulangan banjir ini,” tandas Suherman.
Masyarakat, lanjutnya, tidak bisa tidur jika kondisi sudah hujan lebat. Semua waswas. “Kalau musim hujan nih warga selalu waswas, cemas. Kalau hujan malam hari, udah pasti gak bisa tidur. Semua siaga dan pasti banjir. Entah kapan ada solusi penanganan banjir di desa kami,” pungkasnya. (den)
Desa Gunungsari Kembali Diterang Banjir
