KUNINGAN- Di Kabupaten Kuningan juga ada KLB. Tapi bukan kongres luar biasa yang dilakukan partai politik. KLB di Kuningan ini namanya: konflik luar biasa. Bupati Acep Purnama dan Wakil Bupati HM Ridho Suganda pecah kongsi. Wabup Ridho meninggalkan rumah dinas dan mengembalikan fasilitas kendaraan dinas.
Konflik ini sudah diketahui Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono. Ono memastikan akan mendamaikan kedua kader PDIP Kuningan itu. Acep-Ridho akan dipertemukan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Ia menilai apa yang terjadi saat ini sebagai bagian dari dinamika politik. “Ya mungkin itu dinamika yang terjadi. Mungkin ada komunikasi yang mungkin jadi hambatan,” kata Ono saat dihubungi Radar Kuningan, Senin malam (15/3).
Rencananya pemanggilan akan dilakukan dalam rentang waktu 1-2 hari ke depan. “Tentunya DPD akan segera mempertemukan bupati dan wakil bupati untuk membicarakan terkait kenapa wakil bupati menyerahkan semua fasilitas. Intinya DPD akan mengundang keduanya. Satu sampai dua hari ini kami akan panggil keduanya ke DPD,” ujarnya.
Dalam akun Instagram pribadi milik Ono Surono, ia memosting foto bersama Wabup Ridho Suganda dengan petunjuk lokasi di Jakarta. Menurut Ono, kedatangan wakil bupati itu untuk menjelaskan sikapnya dan langkah-langkah yang mengembalikan fasilitas negara tersebut. “RODINDA itu menjadi bagian dalam kehidupan, tetapi Insya Allah akan menghasilkan kebaikan. Amin YRA,” tulis Ono.
Seperti diketahui, penyerahan fasilitas negara dilakukan wabup lantaran kecewa usulan terkait mutasi tidak diakomodir. Bahkan saat pelantikan 242 pejabat di lingkup Pemkab Kuningan, Jumat (12/3), wabup yang akrab disapa itu Edo itu tidak hadir.
“Kalau semua usulan sudah terakomodir, ya saya pasti hadir. Tapi kalau hanya usulan Bupati saja yang diakomodir, buat apa saya hadir?? G ada kerjaan amat, mending saya kerja aja.. mudah2an bisa lebih bermanfaat buat masyarakat,” tulis Wabup Edo melalui layanan WA saat ditanya Radar sebelum acara pelantikan.
Saat itu Wabup Edo memang membuktikan ucapannya dengan tidak menghadiri pelantikan ratusan pejabat di Pendopo. Selain tidak hadir, Wabup Edo juga mengutarakan keluhannya kepada Sekda DR H Dian Rachmat Yanuar MSi melalui pesan WA yang kemudian beredar ke publik.