CIREBON – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Dr H Irawan Wahyono MPd memastikan bahwa SDN Lebakngok, Kelurahan Argasunya, akan diperbaiki tahun ini. Menurutnya, ambruknya plafon gedung ruang kelas di sekolah tersebut bukan karen termakan usia, melainkan tergerus tanah longsor yang sempat terjadi beberapa tahun lalu.
“Untuk renovasi perbaikan ruang kelas yang rusak tersebut, sudah menjadi prioritas Disdik Kota Cirebon pada tahun 2021 ini,” ujarnya, di sela agenda Musrenbang Kota Cirebon tahun 2022, Rabu (17/3).
Menurutnya, rencana perbaikan tersebut akan dilakukan terhadap tiga lokal ruang kelas yang posisinya dekat dengan tebing. Karena rawan tergerus longsor susulan dan membahayakan aktivitas kegiatan belajar mengajar.
Bukan hanya itu, pihaknya juga berencana, SDN lebakngok akan dijadikan percontohan sekolah berbasis lingkungan. Guna menarik minat belajar warga sekitar dalam menempuh jenjang pendidikan dasar.
Hanya saja, untuk waktu dimulai pekerjaannya, Irawan mengaku belum bisa melaksanakan kegiatan rehab tersebut dalam waktu dekat. Karena, anggaran belum bisa dilaksanakan, menunggu ketetapan hasil refocusing yang tengah disusun Pemkot Cirebon.
Seperti diberitakan sebelumnya, ruang kelas di SDN Lebakngok, Kelurahan Argasunya, nyaris ambruk. Bagian plafon atap di salah satu ruang kelasnya jebol. Jika tidak segera ditangani, maka dikhawatirkan akan ambruk seluruh bagian plafonnya.
Kondisi ini terdapat di ruang kelas 1 SDN yang berada di wilayah paling selatan Kota Cirebon tersebut. Beruntung, saat plafon tersebut jebol, sedang tidak ada aktivitas belajar, karena selama satu tahun terakhir ini, aktivitas siswa belajar dari rumah.
Namun, kondisi ini jika tidak segera ditangani, maka ketika kebijakan belajar tatap muka digelar, SDN Lebakngok terancam kekurangan ruang kelas.
Kepala SDN Lebakngok Kota Cirebon, Saud SPd MM mengatakan, pihaknya telah melaporkan kondisi ini kepada Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pendidikan (Disdik). Bahkan, informasi yang dihimpun, pihaknya telah mendapat kabar bahwa kondisi ruang kelas yang rusak tersebut akan segera diperbaiki. Namun, pihaknya belum menerima informasi kelanjutan dari rencana perbaikan ini.
“Kami berharap renovasi ruangan kelas yang rusak parah itu bisa direalisasikan. Sepengetahuan informasi yang saya dengar dari Disdik, jika akan ada renovasi Maret tahun ini. Sekarang sudah bulan Maret, tapi belum ada info lanjutan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/3).