Pengurus PAC, lanjut RK Sodi, menyayangkan sikap itu. Selama ini para PAC, khususnya PAC PDIP Kecamatan Sindangagung, menganggap bupati dan wabup baik-baik saja. Kalau pun memang ada masalah, ia menganggapnya itu hanyalah dinamika. “Harapan PAC, ya tidak ada lagi polemik antara bupati dengan Wabup. Bahkan kami para PAC mendesak kepada DPC untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut karena kami terganggu dengan polemik ini,” ungkap RK Sodi.
“Di sisi lain, kami PAC ditugaskan konsolidasi untuk penguatan partai, sementara dihadapkan juga dengan persoalan ketidakharmonisan antara bupati dengan babup,” tambahnya.
RK Sodi pun berpesan khusus kepada Wabup HM Ridho Suganda agar bila ada persoalan internal dengan bupati yang sama-sama kader PDIP, tidak dibuka ke publik. Ia berharap wabup dapat berbicara langsung dengan bupati untuk dimusyawarahkan di internal. “Khusus untuk Pak Wabup, kalau ada persoalan ya musawarahlah. Toh azas kami juga di PDI Perjuangan itu mengedepankan musyawarah kok,” pesannya.
RK Sodi menyebut 23 PAC yang hadir dalam pertemuan di Cidahu. Hasil pertemuan itu akan disampaikan ke DPC Senin ini (22/3) sekitar pukul 10.00 WIB oleh beberapa perwakilan PAC. “Besok (hari ini, red) sekitar pukul 10.00 WIB, kami perwakilan PAC mau menyerahkan pernyataan sikap dari hasil pertemuan tadi. Kami PAC akan meminta ke DPD, bahkan DPP segera menyelesaikan konflik antara bupati dan wabup,” tutur RK Sodi. (muh)