BPJS Kesehatan Mudahkan Layanan dengan Berbasis Online

BPJS Kesehatan Mudahkan Layanan dengan Berbasis Online
KUNJUNGAN: Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cirebon, Dr Nopi Hidayat SFar Apt MM AAK CHRPE berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon, disambut CEO Radar Cirebon Group, H Yanto S Utomo, kemarin (9/4). --FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
CIREBON – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya mengoptimalkan layanan kesehatan masyarakat. Untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan kepastian layanan kepada peserta jaminan kesehatan nasional-kartu Indonesia sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan bersama dengan sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah Cirebon telah berkolaborasi untuk menyediakan sistem layanan digital.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cirebon, Dr Nopi Hidayat SFar Apt MM AAK CHRPE menjelaskan, pademi Covid-19 telah memengaruhi perilaku masyarakat. Masyarakat menjadi semakin akrab dengan layanan digital. Hal ini dikarenakan layanan digital bisa diakses kapan saja. Peserta tidak perlu keluar rumah untuk mengurus dokumen-dokumen yang diperlukan.
“Tantangan Covid-19 ini merupakan sesuatu yang baru, yang harus diadaptasi dengan cepat melalui layanan berbasis online. Sebanarnya sudah kita mulai cukup lama dengan aplikasi JKN Mobile. Tapi sekarang ini layanan tersebut terus dikembangkan. Salah satu yang menarik adalah antrean online dan cek ketersediaan bed rumah sakit rujukan,” ungkap Nopi, di sela kunjungannya ke Grha Pena Radar Cirebon, Jumat (9/4).
Nopi mengatakan, sistem antrean online sudah dikembangkan di 418 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 48 fasilitas kesehatan rujukan di wilayah Cabang BPJS Cirebon yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Indramayu. Dirinya berharap, angka tersebut bisa semakin bertambah, mengingat, pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta JKN-KIS di rumah sakit juga kian meningkat.
Nopi menjelaskan, selama pandemi Covid-19, pemanfaatan layanan administratif, permintaan informasi, dan pengaduan melalui kanal digital, mengalami kenaikan yang signifikan. Dibandingkan mendatangi kantor cabang, peserta JKN-KIS lebih memilih menggunakan layanan digital seperti aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), hingga pelayanan administrasi melalui WhatsApp.
“Kunjungan ke kantor cabang berkurang dengan adanya layanan digital. Animo masyarakat terhadap layanan digital BPJS Kesehatan luar biasa. Angkanya mengalami peningkatan dengan pesat karena aksesnya lebih mudah, cepat, dan dapat dilakukan di mana saja,” lanjutnya.
BPJS Keshatan juga telah melakukan perluasan kanal pembayaran autodebit. Peserta PBPU dapat memandatkan semua jenis kartu kredit dan/atau kredit yang berlogo Visa dan Mastercard.

0 Komentar