JATIBARANG-Beberapa hari menjelang bulan puasa, sejumlah harga di Pasar Daerah Jatibarang merangkak naik. Termasuk harga daging ayam dan telur. Harga daging ayam potong sudah di angka Rp38 ribu/kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam di kisaran Rp 34-36 ribu/kg.
“Kita hanya pedagang mas, ketika harga di tingkat pemotong naik, ya kita sesuaikan. Seperti biasa, jika beberapa hari menjelang bulan puasa harga daging ayam naik sampai memasuki hari raya,” ucap salah seorang pedagang daging ayam, Jujum.
Sementara, naiknya harga daging ayam potong di pasaran berpengaruh di tingkat pedagang keliling, di tingkat pedagang keliling harga daging ayam sudah menyentuh Rp40/kg.
Sedangkan, harga telur ayam, mengalami kenaikan yang fantastis dari Rp22 ribu sampai Rp24 ribu/kg menjadi Rp28 ribu/kg.
Kenaikan harga daging ayam potong dan telur ayam dikeluhkan masyarakat, khususnya pada ibu rumah tangga (IRT). Kenaikan harga dua komoditi ini tidak sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat saat ini yang terdampak virus corona. “Beras sekarang turun di harga Rp9 ribu, tapi daging ayam dan telur lumayan naiknya Rp4 ribu sendiri per kilonya,” kata salah seorang ibu rumah tangga, Kurniasih (38).
Kurniasih meminta pemerintah ikut campur tangan untuk mengendalikan kenaikan harga dengan operasi pasar. “Kenaikan ini cuku besar bagi kami, sehingga perlu pendendalian dari pemerintah agar kenaikan harganya tidak terlalu tinggi,” ujarnya. (oni)