KROYA-Selangkah lagi, Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) Kabupaten Indramayu Barat (Inbar) bakal disetujui.
Tinggal menunggu persetujuan bersama DPRD dan Gubernur Provinsi Jawa Barat. Pada Rapat Paripurna yang rencananya digelar besok, Jumat (16/4).
Kabar gembira itu disampaikan Sukamto SH, ketua Panitia Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB). “Alhamdulillah, CDPOB Kabupaten Inbar akhirnya disetujui,” ucapnya kepada Radar Indramayu, Rabu (14/4).
Sesuai surat yang diterimanya, rapat paripurna yang dijadwalkan mulai pukul 14.00 diisi dua acara. Pertama, persetujuan bersama CDPOB Kabupaten Inbar dan Kabupaten Bogor Timur. Sedangkan acara kedua yaitu persetujuan rencana kerja sama luar negeri.
Jajaran PPKIB, lanjutnya, akan menghadiri acara yang bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Jabar Jalan Diponegoro nomor 27 Bandung. Sebanyak 35 orang dengan 7 mobil. Rencana pemberangkatan pukul 09.00. “Kepengennya sih lebih. Mudah-mudahan yang mau ikut masih bisa bertambah,” ujarnya.
Menurutnya, persetujuan bersama CDPOB Kabupaten Inbar ini menjadi momen yang sangat bersejarah. PPKIB tak ingin melewatkannya.
“Kami harus hadir, menjadi saksi sejarah bagaimana perjuangan pemekaran Kabupaten Indramayu yang dirintis sejak tahun 1999 lalu ini, akhirnya sampai pada titik sekarang ini. Sebuah kebanggaan dan menjadi harapan kita semua khususnya masyarakat Inbar,” terangnya.
Sukamto memberikan apresiasi dan bersyukur atas dukungan banyak pihak terutama seluruh elemen masyarakat dan Pemkab Indramayu. Rencana pemekaran yang diperjuangkan selama hampir 21 tahun, akhirnya disetujui oleh Pemprov Jabar.
Dia mengungkapkan, sejak diusulkan secara resmi oleh Gubernur Ridwan Kamil pada rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, Jumat (26/3) lalu, pihaknya optimis pembentukan CDPOB Kabupaten Inbar bakal berjalan mulus.
Sebab, legislator maupun eksekutif memberikan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran Bumi Wiralodra. Mulai gubernur, wakil gubernur, Komisi 1, Fraksi PKB serta Fraksi PDI Perjuangan.
Seperti diketahui, Gubernur Ridwan Kamil mempunyai janji politik dalam memenangkan Pilgub Jabar 2018 yaitu membuat 12 DOB.
Menurutnya, pemekaran daerah menjadi cara jitu untuk pemerataan pelayanan agar mampu menjangkau pelosok. Sebab ke-12 daerah itu dianggap lebih membutuhkan dan agar mereka juga dapat menikmati pemerataan pembangunan.
Dia meyakini, pemekaran itu akan meningkatkan kontribusi daerah, termasuk bagi daerah baru. Jawa Barat, termasuk provinsi yang paling sering disorot jika ada daerah yang kurang berkembang, terutama karena lebih dekat dengan ibu kota Jakarta. (kho)