Surplus, Tapi Tergantung Pasokan

Surplus, Tapi Tergantung Pasokan
0 Komentar

KEJAKSAN – Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Cirebon memastikan, ketersediaan stok pangan di Kota Cirebon masih aman dan surplus. Tapi belum mengestimasi kenaikan kebutuhan konsumsi di bulan Ramadan.
Kepala DPPKP Kota Cirebon, Ir Yati Rohayati mengatakan, berdasarkan pantauan di pasaran, stok kebutuhan pangan di Kota Cirebon saat ini menunjukkan angka yang masih surplus. Sehingga, bisa mencukupi dalam memenuhi kebutuhan warga selama bulan Ramadan.
Alhamdulillah masih aman. Bahkan selama Ramadan juga bisa cukup sampai menjelang lebaran nanti,” ujar Yati, kepada wartawan.
Menurutnya, stok pangan jika dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi pangan masyarakat, masih di kategori surplus. Walaupun dalam bulan Ramadan, biasanya kebutuhan konsumsi pangan cenderung naik, tapi perbandingan stok yang ada dianggap masih mencukupi.
Catatan pihaknya di bulan Maret, untuk beras, ketersediaan stok di pasaran 3.977 ton. Kebutuhan konsumsi beras per minggu 635,15 ton. Jadi masih ada surplus 3.342 ton.
Jika mengacu pada tabel data tingkat kebutuhan konsumsi komoditi pangan jenis tertentu seperti daging sapi, daging ayam ras, telur, gula pasir, dan minyak goring, surplus stok yang ada jauh lebih kecil jika dibanding dengan kebutuhan tingkat konsumsinya. Akan tetapi, Yati menyebut, kalau polanya, stok pangan itu akan kembali bertambah seiring dengan suplai pasokan dari daerah lain yang memproduksinya.
Menurut dia, stok pangan di Kota Cirebon memang ketergantungan pengiriman dari daerah lain. Tapi, sejauh ini di daerah-daerah yang memproduksi pangan masih cukup aman. Misalnya beras, di beberapa daerah saat ini sedang masa panen yang hampir serentak.
“Terkait dengan suplai distribusinya, Insya Allah masih aman. Kita memang bergantung pada suplai pangan dari daerah sekitar,” tuturnya.
Menurutnya, dalam kondisi demikian, kecil kemungkinan untuk dilakukanya operasi pasar. Walaupun pihaknya hanya bertugas mengurusi pemantauan stok pangan, tapi biasanya ketika akan memutuskan untuk operasi pasar, adalah dalam kondisi stok yang menipis sehingga harga-harga naik. (azs)
 

0 Komentar