Vaksinasi Lansia di Kecamatan Kesambi Tancap Gas
KESAMBI – Pelaksanana perdana vaksinasi bagi kalangan lanjut usia (lansia) di Kecamatan Kesambi, berlangsung Senin (19/4). Dari evaluasi pelaksanaan hari pertama tersebut, pihak penyelenggaran berencana meningkatkan kapasitas kuota harian peserta vaksinasi, guna menambah kecepatan penyaluran vaksin lansia.
Camat Kesambi, Drs Buntoro Tirto AP menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi lansia di Kecamatan Kesambi, pada hari pertama kemarin menargetkan kuota sasaran sebanyak 150 orang. Pada pelaksanaannya, penyaluran vaksin tersebut sesuai harapan dengan mendekati target sasaran.
Bahkan, saat dilakukan skrining terhadap lansia calon peserta, ternyata yang vaksinasinya ditunda atau dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk divaksin, relatif sedikit. Hanya ada delapan orang yang ditunda dengan faktor tensi tekanan darah tinggi, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, terkait munculnya gejala atau keluhan yang timbul akibat pelaksanaan vaksinasi, Buntoro mengaku, hingga saat ini belum ada dokter yang mendapat laporan dari peserta vaksin yang mengeluhkan efek samping atau keluhan lain pasca vaksinasi. “Mengingat vaksinasi lancar sesuai jadwal dan target sasaran, maka untuk jadwal vaksin besok (hari ini, red), jumlah sasaran akan ditambah 100 orang lagi. Jadi, kuota besok (hari ini, red) 250 orang lansia dari wilayah Kecamatan Kesambi,” ujar Buntoro.
Teknis pelaksanaannya, jika sebelumnya jumlah sasaran di setiap kelurahan dibatasi hanya 30 orang lansia, akan ditambah masing-masing 20 orang, menjadi 50 orang lansia per kelurahan. Sehingga, dari lima kelurahan se-Kecamatan Kesambi, masing-masing mengundang 50 orang lansia untuk disuntik vaksin.
Kepala Puskesmas Gunungsari, dr Hj Wasilah Dinijati menjelaskan, vaksinasi untuk lansia mengalami sedikit perubahan terkait jangka waktu antara penyuntikan pertama dan penyuntikan dosis vaksin kedua, yakni menjadi 28 hari.
Tapi, direncanakan, vaksinasi lansia di Kecamatan Kesambi akan berlangsung secara terjadwal. Guna mengejar penyelesaian target penyaluran vaksin kepada hampir 9 ribuan sasaran vaksin lansia, yang mesti selesai dalam jangka waktu satu bulan ke depan.
Sementara itu, Arif Fahrudin, salah satu peserta vaksin lansia merasa lega bisa menjalani vaksinasi Covid-19. Menurutnya, walaupun saat ditanya oleh petugas medis dia mengaku punya penyakit bawaan, tapi karena rutin mengkonsumsi obat penurun tensi, maka saat diskrining hasilnya bagus dan lolos untuk disuntik vaksin. (azs)
Hari Kedua Tambah Kuota

