INDRAMAYU-Warga dan pengguna Jalur Tlakop mengeluhkan kondisi jalan yang gelap gulita. Pasalnya, jalan poros kabupaten sepanjang 2 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Widasari dan Kecamatan Lelea, tidak ada penerangan jalan umum (PJU).
Tokoh Pemuda Kecamatan Widasari, Hadi mengatakan, Jalan Raya Tlakop merupakan jalan alternatif bagi warga di Kecamatan Jatibarang dan Widasari menuju Kecamatan Lelea dan wilayah lainnya.
Menurutnya, jalur Tlakop masih butuh sentuhan perhatian dari pemerintah, terutama sarana penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan tersebut.
“Jalan sih sudah bagus, sudah dibeton semua, tinggal penerangan jalan saja, ini yang sangat dinantikan masyarakat pengguna jalan dari dua wilayah, barat dan timur apalagi ini jalan alternatif yang pastinya digunakan warga 24 jam,” ujarnya.
Dikatakan Hadi, kondisi jalan yang gelap gulita, membuat pengguna jalan waswas dan takut akan tindak kejahatan ketika melintas sendirian. “Jujur saya sendiri bila lewat malam hari suka takut sendiri, takut ada begal atau pelaku tindak kejahatan,” tuturnya.
Warga lainnya, Rizki berharap, di sepanjang Jalan Tlakop bisa dipasang penerangan jalan umum (PJU) agar mobilitas warga bisa berjalan lancar dan aman, tidak lagi terus menerus dihantui rasa takut saat melintas di malam hari. Terutama saat melintas di titik jalan yang jauh dari pemukiman warga.
“Semoga harapan kami bisa terpenuhi, karena Jalan Tlakop sangat lama tidak terpasang PJU, padahal penerangan jalan sangat dibutuhkan warga sebagai sarana penerang saat melintas jalan,” ujarnya. (oni)