66 Rumah Jadi Kampung Warna-warni

66 Rumah Jadi Kampung Warna-warni
FOTO: ABDULAH/RADAR CIREBON CEK LOKASI: Tim DPRKP Kota Cirebon bersama kelurahan dan kecamatan melakukan pengecekan lokasi rumah warga yang akan dijadikan Kampung Warna-warni, Rabu (21/4).
0 Komentar

 
LEMAHWUNGKUK – Penataan kawasan pinggir Sungai Sukalila di Pesisir Panjunan, masih berproses. Tidak jauh dari lokasi, tepatnya di perumahan warga, akan disulap jadi Kampung Warna-warni. Camat Lemahwungkuk, Adam Wallesa menjelaskan, jumlah rumah yang akan dicat jadi Kampung Warna-warni sudah didata. Jumlahnya sebanyak 66 rumah.
Angka itu, kata Adam, di luar bangunan liposos dan masjid. Karena yang di cat warma-warni adalah rumah warga, maka setelah didata, jumlahnya sebanyak 66 rumah.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengungkapkan, untuk mempercantik kawasan Pesisir Panjunan, ia sudah menjalin komunikasi dengan beberapa pihak. Termasuk PT Pelindo, dalam hal penataan seberang muara Sungai Sukalila. Juga beberapa perusahaan swasta sudah komunikasi untuk mencat warna-warni rumah penduduk.
“PT Pelindo sudah, CSR untuk penataan seberang sudah. Kita juga sedang upayakan Kampung Warna-warni di sana,” ungkap Eti.
Kemudian, kata Eti, diproyeksikan akan ada tiga RW di wilayah pesisir yang nantinya akan disulap jadi Kampung Warna-warni. Yakni RW 01 Pesisir Selatan, RW 07 Pesisir Tengah, dan RW 10 Pesisir Utara.
“Nanti kita lihat, karena ada beberapa yang sudah menawarkan,” lanjut Eti.
Kampung Warna-warni yang sedang dikonsep, diharapkan akan menjadi destinasi baru. Sekaligus daya tarik tersendiri bagi pengunjung ke wilayah Pesisir Panjunan. Nanti setelah dibangun, juga akan disiapkan destinasi-destinasi wisata unggulan di sana.
“Tinggal yang belum itu, shelter UMKM. Nanti sebaiknya dicat setelah pekerjaan berjalan. Jadi pas penataan kawasan kumuh beres, pengecatan beres,” kata Eti.
Info sementara, dari pihak swasta adalah perusahaan Cat Propan yang akan menggarap. Kata Eti, dari CSR-nya, mereka akan menyiapkan bahan berupa cat untuk merubah wajah Pesisir Panjunan yang saat ini terkesan kumuh.
Rumah-rumah penduduk akan dipoles dengan berbagai warna. Sehingga kekumuhan yang selama ini terlihat, selain dengan pembangunan program Kotaku, Kampung Warna-warni bisa diubah menjadi keindahan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Cirebon, Ir Agung Sedijono Kota Cirebon, saat berbincang dengan Eti, mengatakan, pihaknya akan mendata dan menyiapkan ulang seperti apa konsep warna-warni yang akan diterapkan. Mengingat, jika menghitung semua rumah, permukiman warga di tiga RW cukup padat.

0 Komentar