INDRAMAYU- Dua pasien korban ledakan kilang minyak Balongan Indramayu yang dirawat Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, membaik.
Kini, kedua pasien bernama Choirul dan Dani menjalani pengobatan lanjutan dengan rawat jalan melalui Rumah Sakit Pertamina Balongan.
“Hari ini (Rabu, red), kami mendapat kepastian dari Rumah Sakit Pusat Pertamina bahwa kedua pasien telah dinyatakan stabil dan akan dilakukan pengobatan lanjutan di Rumah Sakit Pertamina Balongan,” ujar Pjs GM Kilang Pertamina Balongan, Nur Qadim saat menyambut kedua pasien di Rumah Sakit Pertamina Balongan (RSPBL).
Sementara itu, dr Rachmat Prayitno SpB , selaku Tim Dokter Pertamina Rumah Sakit Balongan pada kesempatan tersebut memberikan pengarahan dan petunjuk perawatan jalan kepada pasien dan keluarga di RSPBL. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya perawatan maksimal penyembuhan untuk pasien.
Sebagai dokter spesialis bedah di RSPBL, Rachmat mengungkapkan, kedua pasien nantinya akan menjalani fisioterapi untuk meminimalkan terjadinya gangguan fisik lainnya akibat cidera yang diderita. Ia juga mengingatkan kepada keluarga agar segera menghubungi RSPBL apabila ada keluhan kesehatan yang dialami pasien saat di rumah
“Kami 24 jam siap memberikan layanan kesehatan untuk Choirul dan Dani, jadi jangan ragu segera hubungi kami jika dibutuhkan,” tegasnya.
Sementara itu, korban ledakan, Chairul didampingi Dani mengaku sudah sangat rindu suasana rumah. Mereka sangat bersyukur berkat perawatan maksimal dari tim dokter Pertamina kini kondisinya semakin membaik.
“Saya gembira di bulan Ramadan ini kami dapat berkumpul kembali bersama keluarga di rumah. Mudah-mudahan kami bisa segera pulih,” ujarnya. (oni)