KEJAKSAN – Banyak yang menganggap Walikota Cirebon, Drs Nashrudin Azis tidak harmonis dengan Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati. Kondisi ini tercium Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Saat meresmikan Alun-alun Kejaksan dan Gedung Creative Center, kemarin (21/4), RK –sapaan Ridwan Kamil- langsung menitip pesan agar walikota dan wakil walikota tetap akur. Sebab, ada kepala daerah dengan wakilnya tidak akur.
Setelah peresmian alun-alun, saat konferensi pers, RK membantah Azis dan Eti tidak harmonis. “Itu (tidak akur, red) pernyataan saya yang bersifat umum,” kata RK.
Seperti diketahui, selama ini, isu walikota dan wakil walikota hubungannya retak, sudah lama. Bahkan saat soft launching Alun-alun Kejaksan, sempat kebingungan siapa yang akan meresmikannya. Namun, pada pelaksanaan soft launching, yang hadir adalah Eti serta Bupati Cirebon Imron MAg. Sedangkan Azis tidak menghadiri soft launching alun-alun dan Bus Rapid Transit (BRT).
Tidak hanya itu, isu disharmonisasi muncul sejak lama. Hampir setiap rotasi dan mutasi pejabat, Eti tidak pernah hadir. Kalaupun datang, kehadiran Eti bisa dihitung dengan jari. (abd)