Pasar Murah Digelar secara Digital

Pasar Murah Digelar secara Digital
RESMI: Suasana peluncuran Pasar Murah digital digelar di Balaikota Cirebon, kemarin (23/4). --FOTO: APRIDISTA SITI RAMDHANI / RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Sebagai upaya pengendalian harga di bulan Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon rutin menggelar Pasar Murah. Tahun ini, karena adanya pandemi, Pasar Murah digelar secara digital, bekerja sama dengan Pasarmu.id.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Bakti Artanta menuturkan, kegiatan Pasar Murah yang selalu digelar TPID Kota Cirebon, bertujuan untuk menjaga ekspektasi pasar kaitannya dengan kestabilan harga dan ketersediaan pasokan. Penyelenggaraan Pasar Murah kali ini digelar secara digital, sekaligus untuk mendorong transaksi online saat ini.
“Guna mengurangi kontak langsung selama pandemi juga, kami gelar Pasar Murah ini melalui aplikasi Pasarmu.id,” tuturnya, kemarin.
Kegiatan Pasar Murah ini akan digelar selama Ramadan hingga H-3 jelang lebaran. Masyarakat bisa memanfaatkan momen ini dengan bertransaksi di aplikasi Pasarmu.id. Aplikasi tersebut tersedia di GooglePlayStore. “Semua dilakukan secara digital dari mulai pemesanan hingga pembayaran,” tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon sekaligus Ketua Harian TPID Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyebut, kegiatan ini menjadi sebuah gebrakan transformatif dan inovatif pada bidang pasar digital di Kota Cirebon. Dengan ini, Kota Cirebon menunjukan hadirnya kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah.
Baginya, kolaborasi seperti ini harus terus dilakukan. Platform Pasarmu.id sendiri berasal dari start-up lokal karya anak muda asli Cirebon. Di mana, dalam praktiknya, supplier diambil dari Bulog, kluster binaan Bank Indonesia, dan supplier rekomendasi dari DPKUKM Kota Cirebon.
“Kolaborasi seperti ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dan membawa perubahan pada kualitas kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (apr) 
 

0 Komentar