CIREBON – Untuk memenuhi kebutuhan uang jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon menggandeng perbankan dan BPR untuk melayani penukaran. Penukaran sudah disiapkan di beberapa titik.
Kepala KPw BI Cirebon, Bakti Artanta menuturkan, realisasi uang keluar (outflow) dan proyeksi kebutuhan lebaran 2021 kali ini sebesar Rp2,545 triliun. Nilai ini naik dibandingkan tahun lalu dengan realisasi outflow sebesar Rp2,536 triliun.
“Masih di masa pandemi dan larangan mudik, kebutuhan uang pun menurun dibandingkan tahun 2019. Namun jika dibandingkan tahun lalu, tetap ada kenaikan,” jelasnya.
Posisi KAS KPw BI Cirebon hingga 22 April 2021 berada di Rp5,7 triliun. Saldo kecukupan KAS KPw BI Cirebon saat ini sangat mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan lebaran 2021 adalah 200%. Dalam rangka pemerataan dan memudahkan masyarakat mendapatkan uang baru, KPw BI Cirebon bekerja sama dengan perbankan dan BPR se-Ciayumajakuning, membuka titik/loket pelayanan penukaran di kantor dan BPR se-Ciayumajakuning. “Ada 174 titik yang kami siapkan,” ungkapnya.
Bakti menjelaskan, KPw BI Cirebon juga siap melayani penukaran uang untuk kalangan instansi. Kpw BI Cirebon siap mengrimkan mobil kas keliling ke instansi terkait yang mengajukan penukaran uang khusus untuk karyawan atau pegawai.
“Ada prosedur pengajuan terlebih dahulu, disertai tanda tangan level pimpinan. Pengajuan maksimal dua hari sebelum penukaran yang dijadwalkan instansi,” tukasnya.
KPw BI Cirebon siap memenuhi kebutuhan perbankan secara tepat jumlah dan mendominasi sesuai dengan proyeksi perbankan yang telah disampaikan kepada KPw BI Cirebon. Pihaknya berharap, layanan penukaran uang di bank dan BPR dapat membantu memudahkan masyarakat melakukan penukaran uang selama Ramadan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (apr)
Rp2,545 Triliun untuk Lebaran
