Pejabat Pemkab Setuju

0 Komentar

Pendopo Lebih Baik Diambilalih Pemkot Cirebon
SUMBER – Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Abraham Mohamad MSi mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ia lebih mendukung Pendopo Bupati Cirebon diambilalih Pemkot Cirebon.
Pernyataan ini tidak sejalan dengan bupati Cirebon dan unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon. Hal itu dianggap wajar, mengingat, lokasi pendopo ada di Kota Cirebon. Wajar saja, Pemerintah Kota Cirebon meminta aset itu diambilalih.
“Ada baiknya, pendopo yang kini diperebutkan itu, take over ke pemkot. Apalagi lokasi ada di pusat Kota Cirebon. Tentunya dengan beberapa catatan. Benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan umum,” ujar Abraham kepada Radar Cirebon, kemarin.
Misalnya, kata Abraham, untuk gedung perpustakaan, gedung kesenian, atau serbaguna, yang bisa dinikmati masyarakat. “Jangan hanya yang sifatnya seremonial atau gagah-gagahan. Tapi betul-betul dimanfaatkan,” terangnya.
Namun, harus ada kompensasi yang jelas ketika pendopo diambilalih pemkot terhadap pemkab. Bentuknya, tidak harus dalam bentuk lahan. Karena pemkot sudah sempit. Tak punya lahan lagi.
“Bentuk kompensasinya jangan ikut campur terhadap penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Misalnya, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kabupaten Cirebon tentang infrastruktur, sarana prasarananya semisal TPS. Sediakan RTH,” ungkapnya.
Kemudian jangan merebut pelayanan E-KTP. Walaupun berdekatan dengan kota, yang pada akhirnya banyak warga kabupaten pindah ke kota. “Pelayanan itu, harus lebih tertib dan lebih tegas,”  imbuhnya.
Untuk menyelesaikan berebut pendopo ini, lanjut Abraham, Pemprov Jabar harus bisa memfasilitasinya. Agar tidak menimbulkan kegaduhan berkepanjangan antara Kota dengan Kabupaten Cirebon. “Kalau dulu melalui Bakorwil. Karena ini hak umum yang sifatnya aset negara,” paparnya.
Kemudian, perlu ada komunikasi yang positif. Dan dituangkan dalam nota persetujuan pakta integritas. Kedua instansi, legislatif kota dan kabupaten, untuk memutuskan perkara melalui paripurna.
Ending-nya, kalau sampai pendopo tidak diambilalih, lebih baik rumah dinas bupati  pindah ke Sumber. Pendopo yang di Kota Cirebon, dijadikan sebagai pilot project yang sifatnya umum saja. Daripada bolak-balik kota-kabupaten terus setiap harinya. Toh rumdin wabup dan ketua DPRD adanya di Sumber,” pungkasnya.

0 Komentar