CIREBON – Sebanyak 400 titik saluran irigasi tersier yang masuk wilayah Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS Cimancis) diperbaiki. Melalui kegiatan fisik Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2021.
Personel Kantor BBWS Cimancis yang berlokasi di Jl Pemuda No 40, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, itu serentak me-launching program pembenahan saluran irigasi dari Kementerian PUPR, Kamis (29/4). Total ada 400 titik yang masuk wilayah Cimancis dalam launching serentak kegiatan fisik tersebut.
Kepala BBWS Cimancis, Ismail Widadi mengatakan, P3-TGAI bukan sesuatu yang baru di Kementerian PUPR. Telah dilakukan tiap tahun. Sasaran P3-TGAI adalah saluran irigasi, khususnya tersier. Yakni saluran irigasi yang langsung berhubungan dengan sawah. Saluran irigasi itu, kata Widadi, perbaikannya langsung oleh Petani Pemakai Air (P3A).
“Petani perbaiki saluran sendiri diongkosi APBN. Dananya dikirim langsung ke rekening P3A itu. BBWS hanya menyalurkan dan mengawal teknis,” ujarnya.
Tiap titik irigasi yang diperbaiki panjangnya 250 meter. Berarti, ada sekitar 100 kilometer saluran irigasi yang diperbaiki pada tahun ini di 400 titik tersebut.
Kategori untuk bisa mendapatkan program ini, kelompok tani harus lebih dulu memenuhi persyaratan administrasi. Karena berbasis P3A semua, harus legal dan memiliki akta notaris. Kemudian saluran yang diusulkan memiliki standar minimal. Termasuk memperhitungkan panjang saluran, standar manfaat dan standar teknis.
“Yang menggarap saluran ya para petani yang sedang menunggu bekerja. Menggarap saluran sendiri dan mendapat ongkos dari itu. Penghasilan sehari-hari mereka dapat juga,” tuturnya.
Anggaran pada tiap titiknya sebesar Rp195 juta. Lama pengerjaan rata-rata satu bulan. (ade)
400 Titik Irigasi Wilayah Cimancis Dipugar
