Dua Kali Diputarbalik, Tetap Ngotot Mudik

Dua Kali Diputarbalik, Tetap Ngotot Mudik
0 Komentar

Sementara itu, sutuasi berbeda di jalur tol. Tercatat menurun secara signifikan dan terkendali. Dari mulai hari penyekatan, kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Palimanan sekitar 15 ribu kendaraan. Hari kedua dan ketiga hari penyekatan sekitar 16 ribu kendaraan. Hari Minggu, hanya 14 ribu kendaraan. “Arus lalu lintas lengang. Kendaraan yang masuk hari Minggu cuma 14 ribu. Ini mengalami penurunan dari hari normal, sekitar 66%,” kata General Manager Operation Astra Tol Cipali Suyitno.
Sementara data secara umum di wilayah Jawa Barat disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia mengatakan sebanyak 60 ribu kendaraan diputarbalikkan sejak penyekatan pada 6 Mei 2021. Sedangkan jumlah kendaraan yang diperiksa di 158 titik penyekatan di Jabar mencapai 130 ribu kendaraan.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu memastikan pemudik yang lolos penyekatan akan diperiksa petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang sudah siaga di desa-desa. Per 8 Mei 2021, tercatat ada 3.413 unit ruang karantina di desa-desa Jabar, dan 584 unit ruang karantina di kelurahan di Jabar.
Ruang karantina itu akan digunakan untuk pemudik yang lolos dari penyekatan. “Bahkan laporan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah ada yang dikarantina,” ucap Kang Emil usai meninjau posko penyekatan mudik CIleunyi, Kabupaten Bandung, Senin (10/5).
Selama penyekatan berlangsung di 158 titik, petugas gabungan melakukan tes Covid-19 secara acak. Hasilnya, ada 15 orang yang berniat mudik terkonfirmasi positif Covid-19. Menurut Kang Emil, hal itu menunjukkan bahwa kejadian yang dikhawatirkan betul-betul bisa terjadi apabila warga mudik saat pandemi.
“Saya ingatkan lagi bahwa mudik itu baik, mulia, bertemu orang tua untuk mencari ridho surga, tapi dalam waktu yang bersamaan ada potensi kebahayaan. Jadi kalau ada mudik dan Covid-19, maka (urusan) Covid-19 dulu yang dibereskan baru bisa mudik,” imbuhnya. (cep/jerrel)
 

Laman:

1 2
0 Komentar