Berdasarkan waktu, seharusnya bisa bebas dari kurungan Juni 2020 tahun kemarin. Namun nasib berkata lain. “Saat sudah vonis dipindah ke Lapas Kesambi (Kota Cirebon, red) selama 8 bulan. Sebelum akhirnya di Lapas Majalengka,” katanya.
Sejak awal 2017 Taufan sudah tidak menerima gaji. Termasuk gaji sebagai mantan istri pejabat saat ini. Tidak lagi berharap. Karena yang bersangkutan diberhentikan dengan cara tak hormat. Status mantan keluarga pejabat eselon IIb tak ikut memberikan kontribusi bantuan keuangan.
Kecuali berharap dari rekan-rekan sejawat almarhum yang sampai sekarang masih loyal kepada keluarga yang ditinggalkan. “Dulu itu beliau dekat dengan Pak Andi Armawan (saat ini kepala Dishub Kota Cirebon, red) dan Pak Agus Sukmanjaya (Sekwan saat ini, red). Tiga serangkai,” jelasnya.
Beragam pekerjaan pernah dilakoni Lesti. Mulai dari warungan kecil-kecilan hingga jadi tukang cuci. Antar-jemput pakaian untuk digarap di rumah sendiri. Tapi pekerjaan itu tak berlangsung lama. Karena konfisi fisik yang tak memungkinkan. Punggunya tak kuat berlama-lama dalam posisi yang sama. Sampai akhirnya memutuskan jadi ojol itu.
“Anak-anak kami dari dulu tidak pernah diajarkan untuk hidup berlebihan. Alhamdulillah mereka bisa mengatasi setelah kejadian papahnya seperti ini. Kasihan sih lihat si bungsu yang dulu kalau mau makan bisa semintanya. Sekarang makan seadanya dia tidak rewel. Saya ngojek hari ini ya buat makan besok,” paparnya. (*/bersambung)
Saya Ojek Hari Ini untuk Makan Besok
