Puput Fitria (12) dan Aqil (5) kini harus hidup tanpa orang tua. Keduanya baru saja kehilangan ayah dan ibu, Roni (35) serta Ratna (30). Meninggal dunia setelah menghirup gas beracun di dalam septic tank.
FERI BURMA, Garut
JUMAT siang (7/5) peristiwa maut itu terjadi. Tepatnya di Kampung Cibeuning, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, Garut. Lima orang terjebak di dalam septic tank setinggi enam meter. Tiga orang meninggal dunia dan dua orang lainnya kritis.
Dari keterangan pihak kepolisian, para korban diduga menghirup gas beracun yang ada di dalam septic tank. Seperti disampaikan Kapolsek Garut Kota Kompol Hermansyah. Kejadian berawal saat Ratna membersihkan rumput di tebing setinggi empat meter di atas septic tank. Namun, wanita 30 tahun itu tergelincir dan masuk ke septic tank.
Mengetahui Ratna terperosok, sang suami, Roni (35), mencoba menolong dengan masuk ke septic tank yang hanya tertutup kayu itu. Pasutri itu ternyata tak bisa naik lagi. Keduanya lemas di dalam septic tank. Melihat itu, salah satu tetangga bernama Jaka (33) datang mencoba menyelamatkan Ratna dan Roni. Jaka yang masuk ke septic tank, juga ikut keracunan gas.
Dua warga lain yakni Dadang (42) dan Muslim (25) juga mencoba menolong para korban. Tetapi sama, keduanya juga mengalami keracunan. “Dadang dan Muslim tidak sempat pingsan di bawah dan berhasil naik, tetapi kondisinya kritis dan mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ujar kapolsek.
Sementara tiga lainnya itu meninggal dunia. Yakni pasutri Roni dan Ratna serta Jaka. “Para korban diduga lemas setelah menghirup gas diduga beracun yang berasal dari dalam septic tank,” jelas kapolsek.
Kejadian itu membuat banyak pihak menaruh simpati. Pasutri Roni dan Ratna pergi selamanya meninggalkan dua buah hati mereka; Puput Fitria (12) dan Aqil (5). Senin (10/5) Puput Fitria dan Aqil dikunjungi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut Totong dan Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan. Kunjungan itu langsung dilakukan di rumah korban di Kampung Cibening, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota.
Totong menyampaikan belasungkawa, di mana kedua anak tersebut ditinggal kedua orang tuanya sekaligus. Totong pun ingin meyakinkan agar pendidikan Puput Fitria dan Aqil harus terjamin.