Buka Pagi Akomodir Jamaah At Taqwa, Tutup Pukul 22.00

Buka Pagi Akomodir Jamaah At Taqwa, Tutup Pukul 22.00
0 Komentar

Sebelumnya, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH sudah menyampaikan perlu jam operasional bagi para  pengunjung Alun-alun Kejaksan. Selain sebagai langkah pencegahan Covid-19, jam operasional juga bertujuan memberi waktu petugas melakukan pemeliharaan di lokasi itu.
Supaya pola pengawasan, pengamanan, dan pemeliharaan bisa optimal. “Jam opersional bukanya juga akan ditetapkan. Tidak 24 jam. Misalnya pagi, jam berapa sampai jam berapa untuk yang berolahraga. Lalu siangnya jam berapa, sore sampai malam jam berapa. Supaya ada waktu buat petugas melakukan pemeliharaan,” kata Azis.
Walikota mengaku hampir setiap malam terjun langsung memantau kondisi alun-alun ketika ramai dikunjungi oleh warga. Saat membeludaknya pengunjung di waktu-waktu tertentu, kata Azis, bisa jadi potensi penularan Covid-19 kalau tidak dikendalikan. “Karena itu saya sudah minta kepada sekda membentuk satgas pengendali keramaian di Alun-alun Kejaksan,” tuturnya.
Azis mengatakan sebetulnya pemkot sangat gembira dengan animo masyatakat dalam menikmati Alun-alun Kejaksan. Namun, perlu diingat, ada yang lebih penting. Yakni menjaga kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya akan segera melakukan penertiban dalam rangka mengendalikan keramaian atau kerumunan di ikon baru Kota Cirebon itu. (*)

Laman:

1 2
0 Komentar