Petani padi di Blok Soga Brata Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan semringah. Menyusul bakal segera tuntasnya pembangunan saluran irigasi tersier yang dikerjakan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Tirta Manjur.
KHOLIL IBRAHIM, Anjatan
PETANI disana optimistis. Pembangunan saluran irigasi sepanjang 595 meter tersebut, dinilai akan membantu petani dalam mengairi lahan tanaman. Sehingga, hasil panen khususunya padi bisa terdongkrak.
“Ada sekitar 30 hektare sawah di wilayah irigasi, mudah-mudahan bisa meningkatkan hasil panen. Harapan petani seperti itu. Sekarang pembangunan saluran irigasi yang juga merupakan program padat karya ini sudah 90 persen,” terang Ketua P3A Mitra Tirta Manjur, Muhaemin YSL didampingi Sekretaris Toto serta Bendahara Darman kepada Radar, Minggu (23/5).
Diungkapkan Muhaemin, pembangunan irigasi yang menelan anggaran sebesar Rp195 juta ini menjadi berkah bagi petani. Sebab, dengan adanya pembangunan saluran irigasi ini pasokan air menjadi lancar. Produksi pertanian bisa meningkat sehingga berimbas pada kesejahteraan para petani.
Meski pembangunan terkendala dengan daya angkut material yang cukup jauh ke lokasi, pihaknya optimistis, pengerjaan bakal selesai sesuai target yang ditentukan. “Sekarang tinggal proses finising saja. Insya Allah sebentar lagi tuntas,” ucapnya.
Pihaknya menyebut, terealisasinya program infrastruktur berbasis masyarakat dari Kementerian PUPR ini tidak lepas dari peran anggota Komisi V DPR RI H Dedi Wahidi.
Lewat program aspirasi legislator dari Fraksi PKB ini, Desa Lempuyang mendapat aloksi untuk pembangunan saluran irigasi desa.
“Pak H Dedi Wahidi melihat pembangunan infrastruktur pertanian di Desa Lempuyang harus terus ditingkatkan. Terutama saluran irigasi, supaya kendala pengairan bisa teratasi. Alhamdulillah, lewat program aspirasi dari beliau, pembangunan irigasi ini terwujud,” terangnya. (*)