Pilkades Ligung Lor Ricuh

Pilkades Ligung Lor Ricuh
KERIBUTAN: Keributan antar pendukung viral di media sosial dan pesan berantai di WhatsApp. Dari video berdurasi 30 detik itu tampak antar pendukung kedua calon bentrok di Jl Raya Ligung-Jatiwangi, Sabtu (22/5). FOTO: ISTIMEWA/CAPTURE VIDEO/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

 
*WABUP PANTAUPemilihan kepala desa (pilkades) serentak 127 desa di Kabupaten Majalengka digelar Sabtu (22/5). Pilkades yang langsungkan di tengah pandemi Covid-19 ini menetapkan aturan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, sehingga kekhawatiran penyebaran Covid-19 sedikit berkurang.
Wilayah Kecamatan Ligung paling banyak menggelar pilkades, yakni 10 desa dari 19 desa. Untuk memastikan kesiapan panitia pilkades, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana didampingi Kepala Dinas Rimkibtan Hj Roppedah sekaligus LO Pemkab Majalengka, melakukan monitoring ke sepuluh desa di wilayah Kecamatan Ligung yang menggelar pilkades.
Dalam monitoring tersebut Wabup Tarsono mengapresiasi panitia yang menggelar pesta demokrasi enam tahunan dengan penerapan prokes yang ketat. Mulai penyediaan tempat cuci tangan, tes suhu badan, masker sampai sarung tangan bagi para pemilih. Panitia pilkades juga menyemprotkan cairan disinfektan ke area TPS, sebelum dan sesudah pelaksanaan pencoblosan.
Tarsono mengatakan, dari monitoring ini bisa dipastikan seluruh TPS yang ada di Kecamatan Ligung dan umumnya di Kabupaten Majalengka telah menerapkan prokes. Pelaksanaan pilkades kali ini berbasis RT atau blok untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Setelah kami melakukan monitoring ke desa-desa yang melakukan pilkades serentak, semua petugas atau panitia telah menerapkan prokes dengan ketat. Sehingga kami yakin dalam pilkades serentak ini ke depan tidak akan ada lonjakan pasien Covid-19 yang signifikan,” kata wabup.
Sementara Kapolsek Ligung AKP Umang menjamin dalam pelaksanaan pilkades di sepuluh desa di Kecamatan Ligung berjalan aman dan tertib. Terkait sedikit insiden di lapangan seperti gesekan antara pendukung calon kades, hal tersebut menurutnya masih dalam batas-batas kewajaran.
“Aparat kepolisian komitmen mengawal pesta demokrasi enam tahunan di tingkat desa ini sampai tuntas sukses tanpa ekses. Puluhan personel kepolisian siaga di semua TPS dan titik-titik yang telah dipetakan sampai akhir penghitungan suara,” kata kapolsek.
Pelaksanaan pilkades di sepuluh desa di Kecamatan Ligung yang diikuti 27 kandidat calon kepala desa (cakades) berjalan cukup lancer. Sebelum pukul 18.00 sepuluh desa tersebut sudah menyelesaikan rekapitulasi suara. Pesta kemenangan nampak di semua kediaman calon kades yang terpilih, sehingga imbauan jaga jarak sedikit terabaikan.

0 Komentar