Kontrak Onos’s Hotel sebagai tempat isolasi, lanjut Bastijan, berakhir Desember akhir tahun ini. Terkait vaksinasi, Kota Cirebon menerima 1.860 vial vaksin pada 10 Mei lalu. Dikatakan Bastijan, itu masih kurang. Meski sampai saat ini vaksin tersebut belum habis. “Namun mengingat Kota Cirebon terus mengupayakan vaksinasi bagi lansia ini sebetulnya jumlah itu masih kurang,” terangnya.
Dinkes Kota Cirebon mengajukan penambahan vaksin melalui Dinkes Provinsi Jawa Barat. Semakin cepat vaksin habis, kata Bastijan, Dinkes akan semakin cepat bisa dapatkan vaksin tambahannya. Dikatakan, dalam satu hari vaksinasi di Kota Cirebon bisa dilakukan lebih dari 10 titik. Selain lansia, saat ini vaksinasi juga dilakukan kepada tenaga pendidik SMA untuk dosis kedua.
Sementara Sekda Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, Pemkot Cirebon terus melakukan upaya percepatan vaksinasi. Hanya saja, saat ini terkendala distribusi vaksin yang terbatas. Misalnya untuk kelompok lansia capaiannya baru 20 persen dari 34 ribu. Namun untuk kelompok pelayanan publik sudah melampaui lebih 100 persen.
Usai libur lebaran, vaksinasi terhadap lansia dilanjut. Kota Cirebon baru mendapat penambahan vaksin sebanyak 1.860 vial pada 10 Mei kemarin. Jumlah itu bisa untuk 9.300 sasaran. Jadwal vaksinasi sempat libur empat hari pada 12-16 Mei kemarin.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Katibi MKM mengatakan saat Ramadan jumlah lansia yang divaksin belum ada peningkatan signifikan. “Mungkin ada kekhawatiran vaksin saat puasa. Meski sebetulnya bagi lansia yang divaksin saat puasa tidak ada keluhan apa-apa,” ujarnya.
Dinkes mengimbau seluruh anggota keluarga yang memiliki lansia agar bisa memotivasi untuk bersedia divaksin. “Peran keluarga signifikan untuk memberikan motivasi. Misalnya anak memotivasi orang tuanya yang sudah berusia lanjut,” kata Katibi.
Mempertimbangkan usia dan kondisi fisik, petugas vaksin juga melakukan jemput bola terhadap lansia yang akan divaksin. Melalui vaksinasi di pos-pos pelayanan yang ada di tiap RW. “Karena lansia kadang gerakannya terbatas. Mereka biasa ada di rumah, sehingga kita dekatkan pelayanan di tiap RW,” ungkapnya.
PSBB LAGI
Kemarin Walikota Cirebon Nashrudin Azis langsung mengeluarkan Surat Edaran Nomor 443/SE.43-PEM, tentang perpanjangan ke-8 PSBB Proporsional yang berlaku mulai 24-31 Mei 2021. Walikota mengatakan kenaikan level risiko ini karena gugus tugas rajin melakukan testing dan tracing.
Zona Merah, Jangan Lengah
